Suasana penyerahan tiga penghargaan untuk Pemkab Madiun yang diserahkan oleh Kakanwil DJPb Provinsi Jatim, Saiful Islam dan diterima langsung oleh Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto di Puspem Kab. Madiun, Kamis (17/7) dilanjut foto bersama.sudarno/bhirawa
Pemkab Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Madiun kembali meraih tiga penghargaan cukup bergengsi dari Kanwil DJPb (Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pembendaharaan) Provinsi Jawa Timur, diantaranya Pemkab. Madiun peringkat pertama penyalur dana desa tercepat, peringkat pertama realisasi penyerapan dana desa terbaik dan peringkat pertama penyalur DAK (Dana Alokasi Khusus) fisik tercepat di Jawa Timur.
Tiga penghargaan itu diserahkan oleh Kakanwil DJPb Provinsi Jatim, Saiful Islam dan diterima langsung oleh Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak di Puspem Kab. Madiun, Kamis (17/7/2025).
Dalam kesempatan ini, Pemkab. Madiun juga memberikan penghargaan kepada Kanwil DJPb Jatim dan KPPN Madiun atas sinergi dan kerjasama yang baik dalam pengelolaan keuangan pusat dan daerah di Kab. Madiun, serta penyaluran dana transfer ke daerah. Turut hadir, Kepala KPPN Madiun, Joko Maryono, dan pimpinan OPD terkait.
Saat ditemui, Bupati Madiun menyebut jika diterimanya penghargaan ini lantaran sejak awal pihaknya menyusun perencanaan yang tertata baik, didukung seluruh Pemerintah Desa. “Namun ini semua tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Jadi disaat kita bisa mencairkan dana ditahap awal, pasti anggarannya cepat turun untuk kegiatan di masyarakat,” jelas Bupati yang akrab disapa Mas Hari.
Disinggung target kedepan, Bupati berharap prestasi ini bisa terus berjalan dan berkelanjutan sehingga insentif kedepan bisa terus bertambah.
Bupati-pun mengaku jika diraihnya penghargaan ini berkat kontribusi dari seluruh komponen masyarakat Kab. Madiun yang senantiasa bersinergi dengan baik. “Kalau hanya kepala daerahnya saja ataupun kepala dinas dan kepala desanya saja, saya yakin tidak bisa. Jadi ini semua (penghargaan) atas kerjasama yang luar biasa dari semua,” ungkap Mas Hari.
“Misalnya, desanya cepat kalau kepala dinasnya lambat tandatangan, juga gak bisa. Jadi semua harus semangat, bersinergi untuk menjadi yang pertama,” sambungnya. (dar.hel).


