Surabaya, Bhirawa
Setelah beberapa tahun puasa gelar juara umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional, Dinas Pendidikan Jawa Timur kini mengincar gelar supremasi olahraga paling bergengsi bagi pelajar itu.
Terakhir, pelajar Jatim meraih juara umum O2SN XII tahun 2019 yang digelar di Semarang dan Banda Aceh dengan merebut 49 medali dengan rincian 27 emas, 11 perak, dan 11 perunggu.
Jatim hingga saat ini masih tercatat sebagai peraih juara umum O2SN terbanyak dengan sembilan kali. Bahkan mulai O2SN I di Jakarta hingga O2SN VI, gelar juara umum tidak pernah lepas dari Jatim.
Namun di O2SN VII 2014 gelar juara direbut Jabar, tapi gelar tersebut mampu kembali direbut pelajar Jatim di O2SN VIII 2015. O2SN IX 2016 Jabar kembali merebut juara umum. Di O2SN X 2017 Jatim kembali merebut tahta juara umum. Kemudian O2SN XI 2018 giliran Bali menjadi peraih medali terbanyak dan Jatim kembali merebut juara umum O2SN XII 2019. O2SN XIII 2020 (Jabar), O2SN XIV 2021 (Jateng), O2SN XV 2022 (Jabar), O2SN XVI (Jakarta) dan O2SN XVII Jabar merebut kembali gelar juara umum.
Melihat catatan prestasi itulah, Dinas Pendidikan Jawa Timur berupaya untuk merebut kembali supremasi tertinggi multievent bergengsi untuk para pelajar tingkat nasional itu.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar O2SN tingkat Provinsi Jatim 16-17 Juni dengan melombakan tiga cabang olahraga yakni, Karate, Pencak Silat, Senam dan diikuti oleh 330 atlet pelajar.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, dari hasil O2SN tingkat Provinsi Jatim ini nantinya mereka yang terbaik akan dikirimkan untuk mewakili Jatim bertanding di O2SN Nasional yang rencanannya digelar di Jakarta.
“Kami akan melakukan pemetaan hasil juara satu atau peraih medali emas dari kompetisi olahraga sekolah yang baru saja berlangsung ini. Hasil pemetaan ini akan digunakan untuk menentukan atlet-atlet yang akan mewakili Provinsi Jawa Timur di tingkat nasional,” kata Aries saat ditemui usai menyerahkan medali ke para juara di cabang olahraga karate O2SN yang digelar di Dojo Karate, Surabaya Kamis (17/7).
Kemudian para atlet yang terpilih itu akan mendapatkan coaching dari para pelatih profesional. Selain itu Dinas Pendidikan juga menggelar training camp (TC) sebelum para pelajar itu berlaga di O2SN Nasioal. “Kita berharap tahun ini O2SN bisa menjadi milik Jawa Timur lagi,” katanya. [wwn]


