Pemkab Bondowoso, Bhirawa
Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso bekerja sama dengan RSUD dr. Koesnadi setempat menggelar kegiatan Bakti Sosial Pelayanan Keluarga Berencana Metode Operasi Wanita (KB MOW) secara gratis, Sabtu (12/7). Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025 digelar di RSUD dr. Koesnadi Bondowoso. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap kesehatan reproduksi perempuan dan pengendalian jumlah penduduk.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk upaya Pemkab Bondowoso dalam menekan angka kelahiran serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program kesehatan yang berkelanjutan. Pada kesempatan itu, Wabup As’ad Yahya Syafi’i didampingi Kepala Sosial P3AKB, Anisatul Hamidah dan Direktur RSUD Koesnadi, dr. Yus Priyatna Adriyanto melakukan peninjauan langsung terhadap proses pelayanan dan kondisi para pasien yang akan maupun telah menjalani operasi MOW.
Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Dinsos P3AKB dan RSUD dalam mendukung program KB di Bondowoso. “Tentunya kegiatan ini sangat positif dalam membantu masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera,”ujarnya.
Wakil Bupati menegaskan bahwa pelayanan ini sepenuhnya gratis dan bertujuan mulia untuk meningkatkan kualitas keluarga di Bondowoso. “Bakti sosial ini diselenggarakan guna mengendalikan angka kelahiran, mengatur jarak kelahiran, menekan laju pertumbuhan penduduk, serta mewujudkan keluarga yang sehat, bahagia, dan sejahtera,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah, menjelaskan bahwa program MOW gratis ini merupakan bentuk komitmen nyata Pemkab Bondowoso dalam mendukung program Keluarga Berencana. “Pelayanan MOW tidak hanya kami laksanakan saat Harganas, namun secara berkelanjutan. Kami mendorong masyarakat yang berminat untuk mengikuti program ini, dan Pemkab Bondowoso siap memberikan pelayanan tubektomi gratis bagi para wanita,” ungkapnya.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap terbentuknya keluarga yang berkualitas serta mendukung pembangunan daerah yang lebih baik. Tercatat, sebanyak kurang lebih 130 pasien telah terdaftar untuk mengikuti prosedur operasi MOW pada kegiatan bakti sosial kali ini. Para peserta berasal dari berbagai kecamatan di Bondowoso yang telah memenuhi syarat medis dan administratif untuk menjalani metode kontrasepsi jangka panjang tersebut. [san.ca]


