25 C
Sidoarjo
Thursday, December 18, 2025
spot_img

Usai Porprov 2025, KONI Sidoarjo dan KONI Kota Kediri Berbagi Ilmu


Sidoarjo, Bhirawa
Pasca Porprov Jatim IX 2025, KONI Sidoarjo study banding ke KONI Kota Kediri. Karena, dengan mengirim atlet sebanyak 288 orang dan mengikuti 38 Cabor, kontingen KONI Kota Kediri, bisa berada di nomor urut 4, dibawah setingkat dengan kontingen Kabupaten Sidoarjo

“Ini luar biasa, pasti ada rahasianya, kita perlu sharing dengan mereka,” komentar Ketua Umum KONI Sidoarjo, Imam Mukri Affandi, Rabu (9/7) kemarin, di Sekretariat KONI Kota Kediri.

Perlu diketahui kontingen Sidoarjo dalam Porprov Jatim 2025 yang digelar di Malang Raya, 28 Juni – 5 Juli 2025, mengumpulkan 87 medali emas, 86 medali perak dan 117 medali perunggu atau 637 poin, sehingga berada pada urutan nomor 3 dibawah Kota Surabaya dan Kota Malang

Kunjungan sejumlah pengurus KONI Sidoarjo ke KONI Kota Kediri, kemarin, diharapkan bisa meningkatkan prestasi atlet dari Sidoarjo. Ketua KONI Kota Kediri Eko Agus Koko, welcome dengan tujuan KONI Sidoarjo. Pihaknya juga bisa menimba ilmu dari KONI Sidoarjo, karena kontingen Sidoarjo berada pada urutan ke-3. “Kita sama-sama bisa berbagi ilmu,” kata Koko, panggilan dari Ketua KONI Kota Kediri itu.

Salah satu yang dilakukan oleh KONI Kota Kediri, sebut Koko, adalah dengan mengirimkan cabor yang dievaluasi hanya sebagai Cabor unggulan saja Diantaranya atletik, angkat berat dan angkat besi. Total dari 3 cabor itu, kata Koko, mampu menyumbangkan 35 medali emas. “Dua kali porprov. Tahun 2023 dan 2025 ini, kita juara umum di cabor atletik,” kata Koko, yang juga pelatih cabor angkat besi itu.

Berita Terkait :  Ratusan Peselam Bersaing di OWF & OC Gubernur Jatim Tingkat Nasional

Dalam Cabor angkat besi, di Porprov Jatim 2025, kata Koko, atlet-atlet Kota Kediri berhasil menyumbangkan sebanyak 18 medali emas. Koko juga menyampaikan, dalam Porprov 2025 ini KONI Kota Kediri tidak merekom Cabor yang dianggap tidak terukur. Misalnya cabor yang berbau unsur seni. Karena dianggap Cabor seperti itu akan lebih banyak menguntungkan pihak tuan rumah.

“Ini usaha kita, agar bisa gemuk, medali perak dan perunggu. Meski tidak mendapat medali emas.karena kita secara SDM kalah dengan lawan kita. Sebab setiap medali yang kumpulkan, ada nilai poinnya,” komentarnya.

Koko juga menyampaikan strategi lainnya, namun menurutnya belum tentu cocok dengan kondisi sosial politik yang berada di kabupaten Sidoarjo. “Usaha kita lainnya adalah atlet kita semangat, ngotot dan ngeyel,” pungkasnya. [kus.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru