Kota Batu, Bhirawa
Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto memberi apresiasi tinggi terhadap warga Desa Bumiaji yang tetap melestarikan budaya lokal. Satu di antaranya dilakukan warga desa ini dalam menggelar tasyakuran desa.
Semangat warga pedesaan ini harus terus dijaga dan ditingkatkan agar budaya lokal ini tetap kuat dalam melawan derasnya arus modernisasi.
“Di tengah maraknya cara modern dalam merayakan hari jadi desa, Desa Bumiaji tetap mempertahankan tradisi yang luhur. Ini adalah contoh baik, sebuah pesta rakyat yang tetap berbudaya, sederhana, tapi sarat manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Heli, Senin (7/7).
Diketahui, acara tradisi Tasyakuran Desa Bumijai digelar sejak Minggu (6/7) sore. Kegiatan khas warga pedesaan ini tak hanya menjadi ajang syukuran warga. Namun juga menggerakkan roda ekonomi lokal, khususnya UMKM yang turut serta meramaikan acara hingga kemarin (7/7).
Pemerintah Kota Batu mendorong agar kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Karena acara yang dikemas menjadi media bagi Desa Bumiaji dalam melestarikan nilai- nilai luhur budaya dan membangun kebersamaan masyarakat.
Semangat kebersamaan ini juga ditunjukkan Heli Suyanto. Ia ikut dalam prosesi ngudek jenang suro. Tak hanya itu, ia juga mencicipi sajian tradisional seperti polo pendem dan jenang suro yang telah matang.
“Ini adalah sebuah tradisi khas masyarakat Desa Bumiaji yang dilakukan setiap memasuki bulan Muharram,” jelas Heli.
Diketahui, acara Tasyakuran Desa Bumiaji ini selalu mendapatkan respon dan diikuti warga dengan antusias. Bahkan, meskipun hujan deras mengguyur desa ini pada pembukaan acara pada Minggu (6/7) sore, warga tetap memadati halaman depan Kantor Desa Bumiaji.
Karena mereka yakin dengan mengikuti prosesi selamatan desa yang menjadi tradisi tahunan akab memberikan keberkahan dan penuh makna bagi desa mereka.
Apalagi, kegiatan diwarnai dengan rebutan tumpeng hasil bumi yang menjadi daya tarik tersendiri. Aneka hasil pertanian lokal seperti sayur-mayur dan buah-buahan menjadi simbol syukur atas berkah alam yang melimpah.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tampak antusias berebut sajian tersebut, yang diyakini membawa berkah dan keberuntungan. [nas.dre]


