28 C
Sidoarjo
Tuesday, December 16, 2025
spot_img

DPRD Jatim Dorong Master Plan Banjir Terintegrasi untuk Sidoarjo


DPRD Jatim, Bhirawa
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Adam Rusydi, menyebut pihak DPRD Jatim sedang menseriusi penaganan banjir di wilayah Sidoarjo agar mendapat penyelesaian yang komprehensif dari Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo.

Saat menggelar kegiatan reses di Desa Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, pada Rabu (2/7) malam, Adam menyoroti persoalan klasik yang kerap dihadapi warga, yakni banjir musiman yang masih belum tertangani secara tuntas.

Ketua Komisi C DPRD Jatim ini menegaskan bahwa pihaknya di DPRD Jatim memperhatikan secara serius persoalan penanggulangan banjir di Sidoarjo, meskipun penyelesaiannya tidak bisa dilakukan secara instan.

Saat reses yang ditandai dengan penyerahan kendaraan Tossa sebagai bagian dari upaya kecil penanganan banjir , Adam berharap langkah ini bisa sedikit membantu.

“Memang ini (pengadaan kendaraan tossa) untuk menanggulangi, bukan menyelesaikan. Karena tossa ini hanya bersifat memindahkan sampah saja,” ujar Adam kepada warga yang hadir.

Ia menyebut bahwa pengadaan armada pengangkut seperti tossa merupakan salah satu langkah awal dalam upaya penanganan banjir, terutama untuk wilayah-wilayah rawan seperti Kecamatan Candi.

“Dengan keterbatasan kami, tentu tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah banjir ini sendiri. Penanganan banjir Sidoarjo harus melibatkan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten,” tegas politisi muda Partai Golkar tersebut.

Lebih lanjut, Adam menyampaikan bahwa fraksinya telah memberikan masukan terkait pentingnya adanya grand design dan master plan penanggulangan banjir di Kabupaten Sidoarjo. Masukan tersebut disampaikan melalui tim RPJMD Kabupaten Sidoarjo, agar program yang dijalankan tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.

Berita Terkait :  Siswa TK Khairunnas Tuban Antusias Nikmati MBG

“Kami juga sudah sampaikan kepada Bapenda Provinsi Jawa Timur agar menyambungkan program ini dengan master plan yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya agar penggunaan anggaran tidak sia-sia (musproh) dalam upaya penanggulangan banjir ini,” pungkasnya. [geh.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru