25 C
Sidoarjo
Thursday, December 18, 2025
spot_img

Kantor Perwakilan BI Malang Gelar Fashion Bootcamp Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Para siswa SMK antusias mengikuti Fashion Boot Camp yang gelar BI Malang.

Kota Malang, Bhirawa.
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Malang memberikan pelatihan membatik kepada siswa SMK se Wilayah Kerja BI Malang, di hotel Aliante 18 dan 19 Juni 2025.

Kepala BI Malang, Febrina mengatakan, acara yang diberi nama Fashion Bootcamp Wastranesia itu, bertujuan untuk mendorong
Modest Fashion Sharia Melestarikan Wastra Nusantara.

Menurutnya, potensi batik sebagai bagian dari ekonomi kreatif sangat besar di Indonesia. Bahkan dengan telah membuka lapangan kerja bagi sekitar 26,47 juta orang.

“Daya BPS.menyebut rata-rata pertumbuhan jumlah tenaga kerja 2020-2024 sebesar 8,14% (yoy),”tuturnya.

BI lanjutnya turut mengembangkan sektor Ekraf melalui program pendampingan UMKM, salah satunya melalui dukungan pada pengembangan industri fesyen dan wastra, serta mewadahi desainer muda untuk terus mengembangkan karya kreatifnya.

“Potensi pengembangan ekraf cukup banyak tersebar di wilayah Malang, apalagi Kota Malang telah ditetapkan menjadi Kota Kreatif Indonesia pada tahun 2019 dan menjadi nominasi anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2024,”katanya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap hal tersebut, KPwBI Malang mengembangkan potensi ekonomi kreatif melalui beberapa kegiatan fashion show seperti Karya Kreatif Muda (KKM), Malang Fashion Week (MFW), Muslim Fashion Festival (MUFFEST), Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF), dan sebagainya.

Sebagai rangkaian dari road to MBF (Malang BI-Youth-tiful Festival) dan dukungan pada pengembangan industri fashion, wastra serta desainer muda, maka BI menyelenggarakan fashion bootcamp bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah kerja KPwBI Malang (Malang, Batu, Pasuruan, dan Probolinggo) dengan tema “Wastranesia: Modest Fashion Sharia Melestarikan Wastra Nusantara”, yang dapat dimaknai sebagai keberagaman budaya dan tradisi dengan konsep busana modest sharia yang berkelanjutan dan sesuai tren forecasting.

Berita Terkait :  BAZNAS Jatim Gelontorkan Rp 4 Miliar untuk Anak Yatim dan UMKN Kota Batu

Pelaksanaan fashion bootcamp menghadirkan Dr. Agus Sunandar, S.Pd, M.Sn dan Ajeng Atma Kusuma, S.Pd, M.Pd beserta tim dari Indonesia Fashion Chamber (IFC) Malang dengan lingkup materi di antaranya, (wastra dan modest fashion, ii) tren forecasting fashion 2025/2026, iii) fashion research digital illustration, iv) pengembangan sketsa desain berdasarkan tema dan pembuatan portofolio desain, serta v) coaching clinic.

Setelah penyelenggaraan fashion bootcamp diharapkan peserta dapat membuat 1 (satu) produk busana wastra yang nantinya akan dilombakan dan ditampilkan dalam kegiatan Malang BI Youth-tiful Festival (MBF) yang direncanakan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli s.d 3 Agustus 2025.

“Selain itu kami berharap peserta dalam fashion bootcamp ini nantinya juga dapat membagikan ilmu yang telah didapat ke sekolah masing-masing dan mampu mewakili BI Malang dalam berbagai event desainer ke depan,”tukasnya.

Sementara itu, Adinda siswa kelas 11 SMK Cendika Bangsa Kepanjen, mengaku sangat senang diberi kesempatan BI untuk ikut kegiatan tersebut.

“Ini pengalaman bagi saya, untuk mengembangkan kemampuan membatik dengan lebih maju dan profesional,”tukas siswa kelas 11 Jurusan Desain dan Produksi Busana itu.

Sedangkan Agus Sunandar nara sumber kegiatan tersebut menyampaikan jika para siswa yang terlibat sangat antusias. Karena selain diberikan teori membatik mereka juga dikenalkan dengan perkembangan fasyen.

“Ini pastinya peluang bagi para pelajar untuk menjadi desainer terbaik. Bahkan karya mereka juga akan dipamerkan,”tukasnya. (mut.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru