Pemkab Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengutarakan pembentukan Dewan Ketahanan Ekonomi Daerah di pelantikan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tulungagung periode 2025 – 2030. Dalam acara yang berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada Selasa (3/6) malam itu, ia berencana membentuk Dewan Ketahanan Ekonomi Daerah tersebut pada tahun 2025.
“Tahun (2025) ini akan dibentuk,” ujar Bupati Gatut Sunu usai acara pelantikan Pengurus Kadin Tulungagung periode 2025 – 2030.
Menurut dia, pembentukan Dewan Ketahanan Ekonomi Daerah seiring dengan pelantikan pengurus baru Kadin Tulungagung. “Kadin ini sangat berpengaruh pada perekonomian Tulungagung, dengan adanya dewan ini maka kami akan dapat masukan yang lebih obyektif,” imbuhnya.
Bupati Gatut Sunu optimis Kerjasama dan sinergitas antara Pemkab Tulungagung dan Kadin Tulungagung dapat mendongkrak perekonomian Kabupaten Tulungagung. Paling tidak dalam waktu dua tahun ke depan diharapkan perekonomian Tulungagung dapat berkembang pesat.
Sebelumnya, Bupati Gatut Sunu juga berharap pengurus Kadin Tulungagung yang baru untuk cepat bergerak merealisasikan program yang salah satunya adalah peningkatan UMKM. “Tidak ada waktu santai agar UMKM di Tulungagung bisa berkembang pesat,” tuturnya.
Bahkan mantan Wabup Tulungagung ini menyatakan banyak hal yang dapat disinergikan antara Pemkab Tulungagung dan Kadin Tulungagung. Di antaranya, Pembangunan tempat wisata seiring dengan perkembangan jalan lintas selatan (JLS) di Tulungagung yang sebentar lagi menyambung ke wilayah Kabupaten Blitar.
“Banyak hal yang akan disinergikan yang menurut kami selama ini belum digarap. Seperti tempat wisata di JLS. Semua potensi kita buka untuk investor masuk Tulungagung. Kita beri kesempatan pemodal besar untuk bisa investasi dengan mudah,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Tulungagung periode 2025 – 2030, Rifqi Firmansyah menyatakan program Kadin Tulungagung di bawah kepemimpinannya tidak hanya fokus pada peningkatan UMK, tetapi juga peningkatan industri dari industri kecil dan menengah menjadi industri makro.
“Kadin dalam hal ini tentu tidak bisa berdiri sendiri. Pasti ada dorongan dan kerjasama dengan masyarakat serta pengurus. Dan yang penting lagi dorongan dari pemerintah. Tanpa itu mustahil Kadin berjalan dengan baik. Kadin dan Pemkab Tulungagung punya tujuan sama,” ucapnya.[wed.ca]


