25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

382 BEM Ikuti Bimtek Kosabangsa dan Sosialisasi Program Mahasiswa Berdampak


Surabaya, Bhirawa
Kemendikbud Ristek (saat ini Kemendikti Saintek) menggelar bimtek ‘Peningkatan Kualitas Penulisan Proposal Program Kosabangsa dan Sosialisasi Program Mahasiswa Berdampak : Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Kegiatan yang bekerjasama dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ini diikuti 382 BEM dari 79 PTN/PTS di Jawa Timur.

Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) adalah program yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk menjembatani kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun wilayah tertinggal, daerah kemiskinan ekstrem, dan kawasan rawan bencana.

Program ini bertujuan untuk memanfaatkan hasil riset dan inovasi perguruan tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan teknologi dan inovasi yang tepat guna.

Ketua LLDikti wilayah VII Prof Diyah Sawitri mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik program dari Kementerian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Kosabangsa. Apalagi perguruan tinggi dituntut untuk mengambil peran melalui riset, inovasi dan penerapan teknologi yang tepat guna.

“Kolaborasi ini menjembatani antara perguruan tinggi, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Apalagi, program ini digagas untuk swasembada pangan, swasembada energi, pengentasan kemiskinan dan hilirisaai merupakan konsep yang luar biasa untuk dampak masyarakat dan negara,”ujarnya usai kegiatan, Selasa (3/6).

Program ini, lanjut, akan mengedepankan peran mahasiswa untuk membangun bangsa salah satunya pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul. Prof Diyah berharap mahasiswa sebagai agent of change dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Berita Terkait :  Pemkot Minta Segera Lakukan Langkah Intervensi Penanganan Anak Tidak Sekolah

Sementara itu, Rektor Untag Surabaya Mulyanto Nugroho mengaku bangga atas kerjasama yang dibangun dengan Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, di mana Untag Surabaya menjadi lokasi untuk sosialisasi program Kosabangsa dan Bimtek.

“Program ini sangat bermanfaat. Karena bentuknya pengabdian berdampak dan langsung menyentuh ke masyarakat,” terangnya.

Karenanya, melalui penelitian dan pengabdian yang dilakukan mahasiswa dan dosen dapat berkarya bagi bangsa dan negara. Harapannya, peserta antusias dan pembuatan proposal dari Untag Surabaya khususnya dapat lolos pendanaan dari Dikti Saintek.

Prof Nug juga menambahkan, bagi mahasiswa BEM yang terlibat dalam program ini, nilai akan dikonversikan dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“Ini program pertama bagi BEM ya. Di kita KKN ada 1.800 peserta tahun ini. Dengan adanya program ini akan di konversikan ke nilai KKN. Setelah bimtek akan ada coaching langsung dari Untag Surabaya agar target kita tercapai,”pungkasnya. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru