Surabaya, Bhirawa
Kharisama Devi Eka Prasetyo, bukanlah sosok mahasiswi biasa. Selain berhasil menyelesaikan pendidikan profesi bidan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menorehkan prestasi gemilang di dunia olahraga bela diri Jujitsu. Prestasi akademis dan non-akademisnya yang seimbang menjadikannya inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
Kharisama resmi menyandang gelar bidan setelah mengikuti prosesi pengambilan sumpah profesi. Keberhasilannya ini tak lepas dari kerja keras dan dedikasi tinggi selama menempuh pendidikan. Namun, keberhasilannya tak hanya berhenti di ranah akademik. Kharisama aktif berlatih dan berkompetisi dalam cabang olahraga Jujitsu, meraih berbagai penghargaan bergengsi.
Seperti pernah menjadi juara 2 Fighting Putri di Kejuaraan Jujitsu Open Se-Jatim Piala Bupati Ngawi Tahun 2022, Juara 1 Beregu Putri di Kejuaraan Jujitsu Unesa Open XVI Tahun 2022, Juara 2 Komite Senior Upper 17 Putri di Kejuaraan Jujitsu Unesa Open XVII Tahun 2023, Juara 2 Beregu Putri di Kejuaraan Jujitsu Unesa Open XVII Tahun 2023, Juara 3 Fighting Putri U21+ di Kejuaraan Jujitsu Piala KONI Surabaya Tahun 2023 dan Juara 2 Newaza Putri U21+ Kelas C di Kejuaraan Jujitsu Piala KONI Surabaya Tahun 2023, ini menjadi bukti nyata bakatnya yang luar biasa. Sabtu, (31/5).
Kharisama mengungkapkan bahwa ketertarikan awalnya pada Jujitsu dimulai saat menempuh pendidikan D3 Kebidanan. “Awalnya saya termasuk orang yang tidak mudah bergaul, tetapi setelah bergabung pada UKM Jujitsu, saya jadi berani, sejak awal kuliah di D3, lalu terus hingga menempuh jalur S1 dan program profesi. Ke depan, jika tidak ada kendala dalam saya menjalankan kerja profesi, saya tetap akan berada di olahraga ini” ujarnya.
Keberhasilan Kharisama menjadi contoh nyata semangat juang dan disiplin di luar kelas dapat berjalan seiring dengan prestasi akademik yang gemilang. Menjadi inspirasi bagi teman-temannya, civitas akademika, dan masyarakat luas.
Dekan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan Unusa, Dr. Khamidah, menyampaikan harapannya agar lulusan, khususnya Kharisama, dapat mengamalkan ilmu kebidanan dengan integritas dan semangat pelayanan yang tinggi.
“Semoga para lulusan, khususnya Kharisama, dapat mengamalkan ilmu kebidanan dengan penuh integritas dan semangat pelayanan, sebagaimana semangat juangnya di dunia olahraga,” tuturnya.
Kegiatan pengambilan sumpah hari ini diikuti oleh 50 peserta, terdiri 31 orang profesi Ners dan 19 orang Profesi Bidan. Rektor, Prof Dr Ir Achmad Jazidie., M.Eng, pengambilan sumpah profesi merupakan bentuk komitmen institusi Unusa dalam menyiapkan tenaga kesehatan profesional yang siap terjun ke masyarakat, mengedepankan nilai-nilai etika, empati, dan keunggulan kompetensi. [ren.wwn]


