Ribuan lansia dari berbagai penjuru Jember berkumpul merayakan Hari HLUN 2025, bersama Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, kemarin.
Pemkab Jember, Bhirawa.
Alun-alun Jember berubah menjadi lautan manusia yang penuh semangat dan haru. Ribuan lansia dari berbagai penjuru Jember berkumpul merayakan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025, bersama Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.
Dengan tema “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera”, acara dibuka dengan senam massal yang melibatkan lebih dari 4.000 lansia. Gus Ipul pun ikut turun ke lapangan, berbaur dan mengikuti gerakan senam dengan penuh semangat, membuktikan bahwa usia bukanlah batas untuk tetap sehat dan aktif.
“Saya berterima kasih kepada Bupati Jember yang telah memberikan dukungan luar biasa. Hari ini, lebih dari 4.000 lansia berkumpul di sini—ini luar biasa,” ujar Gus Ipul.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menyerahkan bantuan simbolik senilai Rp 21 miliar kepada Bupati Jember Muhammad Fawait. Bantuan ini akan digunakan untuk program perlindungan dan pemberdayaan lansia di Jember.
“Sesuai arahan Presiden, kita terus memperkuat layanan sosial bagi lansia, terutama yang tidak mampu, terlantar, atau memerlukan rehabilitasi. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara untuk para orang tua kita,” imbuh Gus Ipul.
Gus Ipul menyampaikan bahwa Indonesia saat ini tengah menghadapi peningkatan jumlah lansia, seiring dengan naiknya angka harapan hidup. Jawa Timur menjadi provinsi dengan lansia terbanyak, dan Kabupaten Jember mencatat jumlah tertinggi di provinsi tersebut.
“Karena itu, Jember layak menjadi tuan rumah HLUN 2025. Kita ingin para lansia hidup sejahtera, bahagia, dan tetap bisa berkarya melalui program pemberdayaan,” tegas mantan Wakil Gubernur Jatim ini.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk terus menghadirkan program-program inovatif yang menyentuh langsung kebutuhan lansia.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait mengungkapkan rasa bangganya karena Jember dipilih sebagai lokasi puncak peringatan HLUN 2025. Baginya, ini adalah tanda kebangkitan Jember di panggung nasional.
“Setelah sekian lama, Jember dipercaya kembali menjadi tuan rumah event nasional. Ini kabar baik dan kebanggaan bagi kami,” ujar Gus Fawait.
Ia juga menyampaikan bahwa peringatan HLUN ini sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam menurunkan angka kemiskinan, yang diimplementasikan melalui program-program sosial oleh Kementerian Sosial.
“Angka kemiskinan Jember masih tinggi, nomor dua se-Jawa Timur. Tapi dengan sinergi antara Kemensos dan Pemkab, insyaallah lima tahun ke depan kita bisa tekan angka itu secara signifikan,” tutup Gus Fawait optimistis.
Dengan momentum HLUN 2025 ini, Jember tidak hanya menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap lansia, tetapi juga titik awal dari langkah besar menuju masyarakat yang lebih sejahtera, sehat, dan bermartabat—khususnya bagi mereka yang telah berjasa sepanjang hayat. (geh.hel)