Kepala UDD PMI Kota Surabaya, dr. Martono Adi Trijogo ketika memberikan penghargaan pada Perwakilan Masjid Agung Surabaya Al-Akbar, Agus Suroso sebagai penggerak donor darah terbaik.
Surabaya, Bhirawa
Keberhasilan penggerak atau koordinator dalam melakukan kegiatan rutin donor darah baik di instansi, perusahaan maupun tempat ibadah sehingga membuat stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya aman dan bisa memenuhi kebutuhan pasien yang membutuhkan darah.
Untuk itu, UDD memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 150 penggerak donor darah, khususnya kepada Masjid Agung Surabaya Al-Akbar yang secara rutin bisa mengumpulkan 150 kantong darah begitu juga dengan Telkomsel sebagai pendatang baru juga turut rutin menggelar kegiatan donor darah rutin.
Selain memberikan penghargaan kepada para penggerak, ternyata UDD PMI Surabaya juga akan mengirimkan 680 liter plasma darah ke negara Korea Selatan.
Kepala UDD PMI Kota Surabaya, dr. Martono Adi Trijogo mengungkapkan gathering penggerak donor darah dan Halal Bi Halal 1446 H ini sekaligus menjadi ajang silahturahmi antar penggerak dan UDD.
“Pemberian penghargaan ini untuk saling menguatkan hubungan penggerak yang setiap tiga hingga empat bulan sekali menggelar donor darah dengan UDD setidaknya paling sedikit setahun tiga kali mengadakan donor darah,” terangnya, Minggu (25/5).
Adapun kegiatan gathering penggerak donor darah dan Halal Bi Halal 1446 H yang digelar di Bali dari hari Jumat (23/5) sampai Minggu (25/5) ini diikuti sekitar 150 penggerak donor darah beserta jajaran pengurus PMI Provinsi Jawa Timur maupun PMI Kota Surabaya.
dr. Martono berharap para penggerak terus bersemangat mengkoordinir para pendonor di instansinya masing-masing agar stok darah di UDD Kota Surabaya tetap terjaga dan aman.
“Terutama di bulan Agustus stok darah berlimpah, harapan kami ketika menggelar donor darah jangan hanya di tanggal tertentu digelar. Selain itu kami juga berharap apabila stok darah di UDD kurang para penggerak ketika kami hubungi juga bisa siap sedia membantu kebutuhan darah,” harapnya.
Perwakilan Masjid Agung Surabaya, Agus Suroso menyampaikan terima kasih atas apresiasi PMI Kota Surabaya. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Masjid Al Akbar karena niat untuk membantu sesama dan PMI khususnya dalam ketersediaan darah selama bulan ramadhan.
”Alhmdulilah atas penghargaan ini. Kami melakukan kegiatan donor darah selama ramadhan semata-mata untuk membantu sesama. Kalaupun kemudian mendapatkan penghargaan, alhmdulilah. Insyallah kami akan selalu komitmen membantu PMI dalam penyediaan darah,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Wakil Ketua PMI Kota Surabaya, dr Muhlas Udin mengungkapkan berkat hubungan baik ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, UDD PMI Kota Surabaya dipercaya untuk melakukan pengiriman plasma darah ke Korea Selatan.
“Hal ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa, karena baru kali ini kita bisa menjalin kerjasama dengan negara lain dalam hal darah. Untuk itu, tahun ini kami akan mengembangkan lagi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) akan diakreditasikan ke tingkat internasional,” terangnya, Minggu (25/5).
dr Muhlas menambahkan bahwa selama ini CPOB yang dimiliki oleh PMI masih berakreditasi nasional sehingga hanya bisa diperuntukkan untuk di Indonesia saja. Dengan melihat hasil kerjasama dengan Korea Selatan ini, maka tidak menuntut kemungkinan kita akan menjalin kerjasama dengan negara yang lain.
“Ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa kita juga bisa dan mampu mengirimkan darah ke luar negeri. Untuk itu dalam membuat akreditasi ini, kami membutuhkan waktu sekitar satu tahun, karena semuanya akan di periksa mulai dari alat hingga sistemnya sehingga benar-benar sudah sesuai dengan akreditasi Internasional meskipun prosesnya lebih ketat daripada akreditasi nasional,” jelasnya.
dr Muhlas berharap plasma darah UDD Kota Surabaya bisa diterima di negara Malaysia, Singapura, Filipina dan Eropa.
“Nanti tidak menutup kemungkinan seluruh produk-produk darah bisa kita kirim,” pungkasnya. [riq.hel]


