25 C
Sidoarjo
Sunday, December 7, 2025
spot_img

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Fuad Benardi: Pemuda Harus Melek Literasi Digital

Sarasehan Bareng Mas Fuad di EXCOTEL Design Hotel Surabaya, Rabu (21/5/2025),

DPRD Jatim, Bhirawa.
Generasi muda perlu dibekali kemampuan mengelola keuangan dan berwirausaha untuk mewujudkan kemandirian ekonomi di tengah tantangan zaman. Hal tersebut disampaikan dalam acara “Sarasehan Bareng Mas Fuad” yang digelar di EXCOTEL Design Hotel Surabaya, Rabu (21/5/2025), mengusung tema Meningkatkan Ekonomi di Kalangan Pemuda Menuju Generasi Emas.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Fuad Benardi, yang membuka kegiatan itu menyatakan bahwa pemuda harus disiapkan secara menyeluruh. Tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga kuat secara mental dan ekonomi.

“Anak muda masa kini perlu diberi ruang untuk belajar mengelola keuangan, berwirausaha, dan menggunakan teknologi secara tepat guna,” kata Fuad.

Sementara itu, Wakil Ketua Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur, Dian Hijrah Saputra, menyoroti sejumlah hambatan yang dihadapi anak muda, seperti budaya konsumtif, FOMO (fear of missing out), dan penggunaan layanan paylater tanpa perhitungan.

“Banyak yang ingin cepat kaya lewat trading dan kripto, tapi tidak dibekali literasi keuangan. Ini sangat berisiko,” ujarnya.

Menurutnya, literasi keuangan dasar seperti budgeting, menabung, dan investasi aman harus ditanamkan sejak dini. Dian juga menekankan pentingnya pola pikir wirausaha agar pemuda tidak hanya bergantung pada lapangan kerja, tetapi mampu menciptakan peluang ekonomi sendiri.

Dalam kesempatan yang sama Praktisi digital Fatchur Rohman menambahkan bahwa kemandirian ekonomi pemuda tidak bisa lepas dari kemampuan adaptasi terhadap teknologi. Ia menyoroti pentingnya membangun rumah literasi digital di lingkungan pemuda sebagai sarana belajar teknologi dan ekonomi secara bersamaan.

Berita Terkait :  Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Bantu Petani Tanam Jagung

“Literasi digital sangat penting dalam mendukung literasi finansial. Ketika keduanya digabung, pemuda punya bekal kuat untuk mandiri secara ekonomi,” ujar Fatchur.

Ketiganya sepakat bahwa kemandirian ekonomi pemuda harus dibangun melalui sinergi antara literasi keuangan, digital, dan dukungan komunitas. (geh.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru