Bojonegoro, Bhirawa.
Suasana haru dan khidmat mewarnai prosesi pemberangkatan 1.463 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro, Selasa (20/5), yang dilepas langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono di Pendopo Malowopati. Para jemaah diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 64, 65, 66, dan 67.
Dalam prosesi tersebut, Bupati Wahono hadir didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah, jajaran Forkopimda, dan Perwakilan Kantor Kemenag Bojonegoro.
“Semoga semua jemaah menjadi haji mabrur dan mabruroh,” tutur Bupati dengan penuh doa.
Tak lupa, Mas Wahono berpesan agar para jamaah selalu menjaga kekompakan dan saling membantu antar sesama. Juga perlu selalu mengikuti arahan pembimbing petugas haji.
Kepada para keluarga yang ditinggalkan, Mas Wahono berdoa semoga diberi kesabaran dan kekuatan untuk menanti keluarga yang sedang beribadah.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Bojonegoro, Muh Abdullah Hafidz. menyampaikan empat kloter yang diberangkatkan hari ini terdiri dari kloter 64 dengan 365 jemaah, kloter 65 (376 jemaah), kloter 66 (346 jemaah), dan kloter 67 (376 jemaah).
Sementara kloter 68, 86, 87, dan 88 masih menunggu kepastian pemberangkatan dengan jumlah jemaah lebih sedikit.
Hafidz juga memberikan pesan penting kepada para jemaah dengan mengingatkan lima tertib atau “5T”, yakni: tertib ibadah, tertib kesehatan, tertib pola makan dan minum, tertib istirahat, serta tertib barang bawaan sesuai aturan.
“Kedisiplinan adalah kunci ibadah haji berjalan lancar dan khusyuk,” tegasnya.
Plt. Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Bojonegoro, Laila Nur Aini, menjelaskan bahwa pemberangkatan jemaah dimulai sejak Minggu (18/5) dan Senin (19/5). Namun, hari ini menjadi puncak keberangkatan karena empat kloter penuh diberangkatkan serentak dari Bojonegoro.
“Diperkirakan jemaah akan kembali ke Tanah Air pada 1 Juli 2025 mendatang,” ujarnya.
Salah satu jemaah dari kloter 65 asal Desa Dander, Kusmanto, menyampaikan rasa syukurnya bisa berangkat bersama sang istri dalam kondisi sehat dan siap.
“Alhamdulillah, semua persiapan kami lakukan dengan baik, dari hati yang ikhlas hingga fisik yang fit. Kami mohon doa agar menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya penuh haru. [bas.ca]