Situbondo, Bhirawa
Dalam sepekan ini, wilayah Kabupaten Situbondo mulai landa cuaca ekstrim seperti hujan dan tanah longsor. Bencana ini setidaknya menimpa sejumlah warga yang ada di Kampung Sumber Tengah RT 001/RW 001, ???????? Sumberargo, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Sabtu hingga Minggu (11/5).
Menurut Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono, bencana di lokasi ini berupa longsor yang menimpa sebuah tebing sekira pukul 19.00 WIB. Penyebabnya karena hujan deras dan tekstur tanah gembur sehingga mengakibatkan tebing menjadi longsor.
Puriyono menjelaskan, kejadian naas itu terjadi pada Sabtu (10/5) sekira pukul 19.00 WIB. Saat itu hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Sumbermalang. Termasuk Di Kampung Sumber tengah, Desa Sumberargo dan sekitarnya mengakibatkan tebing sepanjang 7 meter dan tinggi 4 meter longsor.
Puriyono melanjutkan, tebing itu tepat berada di samping rumah Nihar, dengan 1 KK 3 jiwa) tiba-tiba longsor menimpa rumahnya sehingga mengalami kerusakan pada bagian dinding rumahnya.
”Saat kejadian pemilik rumah ada di dapur dan terkejut mendengar ada suara gemuruh langsung keluar rumah. Saat itu terlihat tebing di samping rumahnya longsor. Warga setempat gotong royong dan kerja bakti untuk membersihkan material longsor tanah lumpur. Beruntung bencana ini tak sampai menelan korban luka maupun korban jiwa. Hingga kini kondisi mulai aman. Kami menghimbau warga untuk selalu waspada,” pintanya.
Usai kejadian, aku Ipung, tim gabungan langsung melakukan upaya penanganan kejadian bencana diantaranya meninjau dan mendatangi lokasi kejadian serta melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan, Koramil, Polsek, Pemdes setempat dan relawan.
”Kami juga melakukan kaji cepat terkait kerusakan, kerugian dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian. Selain itu, kami memberi himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman atau potensi terjadinya bencana, mengingat cuaca ekstrem angin kencang dan hujan intensitas lebat sering terjadi di wilayah Kabupaten Situbondo,” tandasnya. [awi.fen]


