Mojokerto, Bhirawa
Pelajaran matematika biasanya menjadi momok bagi para siswa, namun dengan pendakatan dan metode yang tepat, pelajaran berhitung bisa sangat mengasikkan untuk diajarkan ke para siswa.
Siswa di ruang kelas SD Lengkong 02, Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Kamis (8/5) pagi tampak ceria saat menyambut kedatangan Sertu Ali Alfatah, Babinsa Posramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto yang akan mengajar matematika dengan metode Gampang Asik (Gasing).
Sebanyak 20 siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias, didampingi para guru dan kepala sekolah. Bukan hal biasa bagi mereka melihat seorang anggota TNI berdiri di hadapan anak-anak, mengajarkan penjumlahan dan pengurangan, sambil sesekali mengajak tertawa gembira. “Anak-anak itu seperti tanah liat. Kalau kita bentuk dengan ketulusan, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang kuat dan cerdas”, ujar Sertu Ali usai kegiatan.
Metode Gasing singkatan dari Gampang, Asyik, dan Menyenangkan menjadi jembatan keakraban antara Babinsa dan para siswa. Dalam metode ini, anak-anak tidak hanya diajak menghitung, tetapi juga merasakan kegembiraan dalam proses belajar. Senyuman mereka menjadi hadiah yang tak ternilai bagi seorang Babinsa yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
Kehadiran TNI dalam kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari peran Babinsa bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi juga sebagai sahabat rakyat, pelindung, dan pendidik. TNI bukan hanya hadir saat bencana, tapi juga hadir di ruang kelas memberi harapan, memotivasi, dan membangun karakter bangsa sejak dini.
“Ini bukan sekadar mengajar matematika. Ini tentang menanam semangat, membangun kepercayaan diri, dan menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian”, tambah Sertu Ali.
Ia menambahkan, TNI hadir, bukan hanya untuk menjaga keutuhan NKRI, tetapi juga untuk menjaga seklaigus mengawal masa depan karena setiap anak Indonesia adalah aset bangsa yang harus dilindungi dan dibina dengan sepenuh hati. [min.wwn]


