25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemprov Jatim Gelar Uji Kompetensi ASN Jabatan Pelaksana Kelas 5, 6, dan 7

Pemkab Bojonegoro, Bhirawa.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menggelar uji kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan pelaksana kelas 5, 6, dan 7.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program manajemen talenta, dengan tujuan untuk memetakan potensi dan kinerja pegawai guna mendukung pengembangan karier secara terarah, objektif, dan berkelanjutan.

Pelaksanaan kegiatan ini dipusatkan di SMK Negeri 1 Bojonegoro, pada 28-29 April 2025. Sebanyak 228 ASN dari berbagai instansi mengikuti kegiatan yang berlangsung tertib dan lancar.

Kepala SMK Negeri 1 Bojonegoro, Roedie Agus Setiyono, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan strategis ini.

“Kami merasa bangga dan berterima kasih karena telah dipercaya menjadi lokasi uji kompetensi ASN. Ini merupakan pengakuan atas kesiapan fasilitas sekolah kami, sekaligus wujud kontribusi SMK dalam mendukung peningkatan kualitas aparatur negara,” ujar Roedi, kemarin (1/5).

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang sebagai motivasi bagi sekolah untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta layanan pendidikan.

Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jatim Wilayah Bojonegoro, Hidayat Rahman. Ia berterima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, juga kepala BKD yang telah mempercayakan kegiatan peningkatan mutu Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tersebut kepada SMKN 1 Bojonegoro.

Berita Terkait :  Tindak Lanjuti Arahan Presiden Prabowo, Menteri PU Tinjau TPA Benowo Surabaya

“Ruangan yang representatif dan fasilitas memadai membuat peserta merasa aman dan nyaman selama mengikuti uji kompetensi,” ungkap Hidayat.

Sementara itu, Analis SDM Aparatur Ahli Muda BKD Pemprov Jatim, Bagus Udiansyah Permana, menjelaskan bahwa uji kompetensi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengelolaan ASN berbasis sistem merit.

“Data hasil uji akan dimasukkan ke dalam box talenta, yang menjadi dasar dalam perencanaan pengembangan karier ASN di lingkungan Pemprov Jatim,” terang Bagus.

Ia menambahkan, saat ini terdapat sekitar 7.000 pegawai jabatan pelaksana di lingkungan Pemprov Jatim. Uji kompetensi tahap awal diikuti oleh 228 ASN di Bojonegoro, dan kegiatan serupa akan dilaksanakan secara bertahap di berbagai wilayah lain, termasuk Madura Raya, Jember Raya, Bojonegoro Raya, dan Lamongan.

Penilaian uji kompetensi ini mencakup tiga aspek penting, yaitu manajerial sosiokultural, kepemimpinan, dan teknis yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing jabatan.

“Uji kompetensi ini bukan untuk menentukan kelulusan, melainkan sebagai pemetaan kompetensi guna pengembangan ASN secara berkelanjutan,” tegas Bagus.

Lebih jauh, ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari rencana strategis nasional yang akan dilaksanakan secara berkala setiap dua tahun. Hasilnya akan menjadi acuan bagi perangkat daerah dalam pengembangan menyusun program pelatihan atau bimtek sesuai kebutuhan pegawai. [bas.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru