Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk membantu dan memberikan apresiasi kepada pedagang sayur yang ada di Kota Wisata ini. Apalagi para pedagang sayur ini senantiasa memberikan bantuan sayur mayur di dapur umum ketika terjadi bencana di Kota Batu. Bertempat di Graha Pancasila, Balai Kota Batu, Rabu (30/4), Wali Kota Batu, Nurochman menyerahkan bantuan 110 terpal sekaligus penghargaan kepada pedagang sayur pada Peringatan Hari Ulang Tahun Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indonesia ke-21.
“Saya dan Mas Wawali serta Pemerintah Kota Batu bersama sampean semua, berada di sisi panjenengan untuk memberikan dukungan dan bantuan bagi Tagana dan Pilar Sosial,” ujar Nurochman di hadapan relawan yang hadir.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan salam dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bagi Tagana Kota Batu atas respon dan reaksi cepat serta penanganan maksimal bagi bencana tanah longsor di jalur Pacet Mojokerto- Cangar Kota Batu beberapa waktu lalu.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan salam dari Gubernur Jatim Ibu Khofifah bagi Tagana dan Tim BPBD, PMI, dan seluruh anggota yang terlibat dalam penanganan pasca bencana tanah longsor di Pacet kemarin. Beliau mengapresiasi tim dari Kota Batu yang sangat sigap dan siap dalam penanganan kebencanaan dan kedaruratan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, wali kota juga memberikan Lencana Hakaryo Guno Mamayu Bawono bagi Koordinator Tagana Kota Batu, Purwo Ali. Lencana diberikan atas dedikasi luar biasa Purwo Ali dalam memimpin Tagana Kota Batu. Nurochman menegaskan bahwa Tagana memiliki peran luar biasa dalam menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Batu terutama pada saat darurat bencana.
Sebagai Wali Kota Batu, Nurochman juga menyatakan komitmennya untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan Kota Batu dengan arahan provinsi dan pusat. Hal ini terutama dalam mengatasi kesenjangan pembangunan, pengangguran, serta peningkatan akses pendidikan dan infrastruktur, termasuk penanggulangan dampak bencana.
“Kami siap memperkuat sinergi dengan Pemprov Jatim, terutama dalam program prioritas seperti Sekolah Rakyat dan pembangunan berkeadilan,” tambah Nurochman.
Ia menyatakan bahwa dalam Musrenbang Jatim 2025 beberapa waktu lalu menjadi momentum strategis bagi Kota Batu dalam upaya mempercepat pembangunan berbasis kolaborasi eksekutif legislatif . Dan hal ini sekaligus menjawab tantangan regional, seperti ketimpangan wilayah utara-selatan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.[nas.kt]