Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan saat Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jawa Timur, Rabu (30/4) di Jatim Expo Surabaya. foto: Abednego/Bhirawa.
1.247 Kopdes Merah Putih 18 Kabupaten dan 2 Kota di Jatim
Surabaya, Bhirawa.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengapresiasi semangat Jatim mewujudkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Kekaguman ini disampaikan dalam Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jawa Timur, Rabu (30/4) di Jatim Expo Surabaya.
Hadir dalam acara ini, di antaranya Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwoni; Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo; Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya dan Wamendes PDT, Ariza Patria. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak; Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin; Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce dan Pangkoarmada II, Laksda TNI I. G. P. Alit Jaya.
“Saya sangat terkesan. Di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Jawa Timur telah berhasil membentuk 1.247 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tersebar di 18 Kabupaten dan dua Kota di Jawa Timur,” puji Zulkifli Hasan.
Menko yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan, keberhasilan di Jatim menunjukkan sambutan hangat terhadap program strategis Presiden RI, Prabowo Subianto. Dirinya menekankan pentingnya peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat di tingkat Desa.
Zulhas berharap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih mampu memenuhi kebutuhan pokok warga. Yaitu, mulai dari distribusi sembako dan gas 3 kilogram, hingga transportasi hasil panen dan akses layanan perbankan seperti BRIlink dan KUR.
“Program ini sejalan dengan visi Presiden untuk menjadikan Desa sebagai pusat kesejahteraan rakyat. Melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan kesehatan, gizi, pendidikan dan pengembangan usaha budidaya, seperti peternakan ayam dan pertanian,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmen dan kesiapan Jawa Timur untuk menyukseskan program Presiden RI Prabowo Subianto. Termasuk percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Ditambahkannya, Jawa Timur sepenuhnya mengikuti seluruh kebijakan dan arahan Presiden Prabowo dan Menteri Koordinator (Menko) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus di Jatim. Bahkan pihaknya siap mendukung menyukseskan program dari Presiden Prabowo.
“Kami ingin menyampaikan untuk program Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih, bismillah kami siap di garda terdepan untuk menyukseskan program ini,” tegasnya.
Kesiapan itu, lanjutnya, dibuktikan dengan progress pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Bahkan saat ini sudah terbentuk 1.247 Koperasi yang tersebar di 18 Kabupaten dan dua Kota di Jawa Timur.

“Alhamdulillah per 29 April 2025, ada 1.247 desa yang telah melaksanakan musyawarah Desa/Kelurahan, dengan rincian 1.166 unit Koperasi Desa dan 81 Unit Koperasi Kelurahan. Insya Allah kita maksimalkan sambil menunggu SE Mendagri,” ungkapnya.
Khofifah berharap, nantinya akan ada hal-hal yang bisa menjadi rekomendasi strategis pada pertemuan kali ini. Di antaranya, pihaknya berharap Surat Edaran Mendagri bisa segera diterbitkan.
“Hal ini akan menjadi referensi bagi kami Kepala Daerah Provinsi maupun Kabupaten Kota. Kepastian proses bisnis bagi seluruh Kepala Desa dan Lurah untuk bisa mengoperasionalkan Kopdes Merah Putih, supaya bisa memaksimalkan semua unit usaha yang sudah diputuskan,” harapnya. (bed.hel)


