Gresik, Bhirawa
Nenek asal Supinah (91) Desa Wates Tanjung, Kecamatan Wringinanom, akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya menunaikan ibadah haji di tahun ini, Mbah Sup yang sehari-harinya sebagai tukang pijat anak memang saking kuatnya keinginannya untuk pergi haji di tanah suci.
Dirinya bekerja dengan gigih sebagai tukang pijat bayi. Walaupun penghasilannya tidak menentu, tapi kepintaran memijat yang katanya turunan dari mbah-mbahnya dulu itu sudah diakui oleh ibu-ibu langganannya.
Diakui, bekerja tukang pijet anak dilakukan sejak muda, sekarang meski usia senja masih terus berusaha dengan penuh ketekunan. Hasilnya, mbah Supinah menyisihkan sebagian kecil untuk makan dan sebagian lagi ditabung untuk berangkat haji.
“Melayani jasa pijat dengan tarif sebesar Rp30 ribu sekali pijat. Anak-anak yang selalu mendorong dan membantu mewujudkan impian saya untuk berangkat haji.” Ujar Supinah atau Mbah Sup.
Kini Mbah Sup bisa tersenyum bahagia, karena keinginan itu sudah di uruskan oleh anak-anaknya. Nama Mbah Sup sudah didaftarkan. Kini tinggal menghitung hari untuk berangkat ke tanah suci Mekkah.
Usia tua menurut Mbah Supinah bukan halangan, setiap hari dirinya selalu melatih kakinya untu diajak jalan-jalan. Tidak jauh tapi cukup untuk ukuran seusianya.
“Bismillah, saya kuat nak nanti di Mekkah,’ ujarnya sambil tersenyum yakin.
Mbah Sup mengaku sangat senang, karena ibadah haji adalah ibadah yang ditunggu-tunggu sejak dirinya masih muda. Jika dirinya melihat tetangga yang bisa berangkat haji pasti didalam hatinya berkata “kapan saya bisa ke Mekkah”
Karena keinginan yang kuat itu, Mbah Sup tanpa sepengetahuan anak-anaknya sedikit demi sedikit mulai menabung. Dan akhirnya pun uangnya terkumpul dan bisa mendaftar untuk berhaji.
“Tapi ya lama sekali nabungnya nak. Tapi sekarang saya senang bisa berangkat. Saya menunggu cukup lama panggilan Allah untuk berangkat haji,” tuturnya sambil matanya berkaca-kaca bahagia.
“Semoga nanti di tanah suci saya bisa menunaikan ibadah haji dengan khusuk, lancar dan dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat,” kata Mbah Sup.
Sementara Kasi Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Kemenag Gresik Lukus mengatakan, keberangkatan Mbah Sup ke Tanah Suci dipercepat berkat program prioritas lansia yang dicanangkan oleh Kementerian Agama.
Keberangkatanya. Juga menginspirasi banyak orang, dan tak ada kata terlambat untuk mewujudkan impian asalkan ada niat dan usaha sungguh-sungguh.
“Perlu di ketahui, Mbah Sup menjadi salah satu dari 1.975 calon jemaah haji asal Kabupaten Gresik, yang dipastikan akan berangkat pada tahun 2025 mendatang, “pungkasnya. [kim.kt]


