Kota Batu, Bhirawa
Sinergitas ditunjukkan Pemkot Batu bersama masyarakat dalam Upaya menyelematkan kelestarian sumber mata air yang banyak di kota ini. Hal ini diwujudkan dengan melaksanakan Selamatan Sumber Mata Air yang dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar wilayah mata air, Jumat (25/4).
Tasyakuran dan penanaman pohon kali ini difokuskan di Desa Oro-Oro Ombo dan dihadiri langsung Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto. ”Bersama warga saya menghadiri acara selamatan sumber mata air sebagai wujud rasa syukur atas diberikannya karunia berupa air melimpah sebagai sumber kehidupan,” ujar Heli.
Pasca selamatan atau tasyakuran, wawali bersama Masyarakat melakukan kegiatan penanaman 200 bibit pohon. Ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelestarian sumber mata air yang sangat berharga bagi masyarakat setempat.
”Saya berharap masyarakat terus berkomitmen dalam menjaga keseimbangan alam di Kota Batu. Harapannya agar masyarakat secara bersama-sama senantiasa menjaga keleatarian alam, agar sumber mata air tetap terjaga,” pesan Wawali.
Dalam seremonial, Wawali dan Kepala Desa Oro Oro Ombo, serta perwakilan Masyarakat meminum air yang disediakan khusus secara simbolis. Air yang diminum ini sebagai lambang penghormatan dan rasa syukur atas terjaganya sumber air yang ada saat ini.
Selain itu dalam seremonial ini juga ada kirab puluhan tumpeng yang yang dibuat khusus secara swadaya dari masyarakat. Dimulai dari 13 RW di Desa Oro Oro Ombo yang masing- masing membuat 1 tumpeng atau total 13 tumpeng. Kemudian 7 tumpeng dari gapoktan, dan 2 tumpeng dari PDAM Kota Batu. Selain itu 1 tumpeng dari LMDH Desa Oro-Oro Ombo, serta 7 Tumpeng dari BPD dan Hipam yang tak ingin ketinggalan.
Wawali juga memotong tumpeng dan diberikan kepada tokoh masyarakat sebagai apresiasi dan simbol kebersamaan dalam acara ini. Turut hadir bersama Wawali, jajaran Kepala SKPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kota Batu.
Sebelumnya, Heli Suyanto juga memimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 di halaman Balai Kota Among Tani. Dalam amanatnya, ia mengapresiasi semangat kolaborasi dan sinergitas dari berbagai pihak demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Indonesia.
”Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 Tahun 2025 merupakan momentum yang menegaskan bahwa kolaborasi dari Pemerintah Pusat dan Daerah dalam berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik demi masyarakat yang lebih sejahtera,” ujar Heli.
Menurut Heli, dengan mengusung tema ‘Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas’ maka peringatan Hari Otoda kali ini diharapkan mampu mendorong semangat kolaborasi pemerintah dengan berbagai sektor dari berbagai bidang kehidupan. Karena pemilihan tema ini merupakan konstruksi yang harmonis antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Selain itu juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dalam berbagai aspek kehidupan untuk menuju Indonesia sebagai negara besar yang maju. [nas.fen]


