Bupati Gatut Sunu bersama Wabup Ahmad Baharudin dan Rektor UIN SATU, Prof Abdul Aziz, melihat fasiltas kesehatan Satu Klinik Pratama yang baru diresmikan pembukaannya untuk mahasiswa dan masyarakat, Senin (21/4).
Tulungagung, Bhirawa.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, meresmikan Satu Klinik Pratama di Kampus Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatulah Tulungagung (UIN SATU), Senin (21/4).
Peresmian yang dilakukan bersama Wabup Tulungagung, Ahmad Baharudin dan Rektor UIN SATU, Prof Dr Abdul Aziz ini disebut sebagai cikal bakal berdirinya Fakultas Kedokteran di UIN SATU.
“Kami mendukung pendirian Fakultas Kedokteran di UIN SATU. Dengan peresmian klinik pratama di UIN SATU sekarang akan menjadi cikal bakal dan pondasi ke sana (pendirian Fakultas Kedokteran),” ujar Bupati Gatut Sunu usai acara peresmian Satu Klinik Pratama.
Menurut dia, Pemkab Tulungagung bersama UIN SATU sudah relatif lama punya cita-cita bersama untuk mendirikan Fakultas Kedokteran di UIN SATU.
“Dengan persiapan yang ada syukur syukur kalau bisa dua tahun ke depan sudah punya Fakultas Kedokteran,” harapnya.
Bupati Gatut Sunu mengakui tidak gampang membuka Fakultas Kdokteran. Karena itu, Ia meminta semua persyaratan untuk membuka Fakultas Kedokteran harus dilengkapi.
Bahkan mantan Wabup Tulungagung ini berharap pula disamping UIN SATU Tulungagung dapat membuka Fakultas Kedokteran, ada tambahan lagi rumah sakit selain RSUD dr Iskak Tulungagung. Yakni Rumah Sakit NU.
“Warga Tulungagung masih butuh rumah sakit lagi, sehingga warga Tulungagung tidak usah lagi sebagian ke luar kota untuk berobat ketika sakit,” paparnya.
Sementara itu, Prof Abdul Aziz menandaskan UIN SATU Tulungagung saat ini sedang bersiap membuka Fakultas Kedokteran. Ia menyatakan persyaratan untuk pembukaan Fakultas Kedokteran sudah terpenuhi, termasuk akreditasi UIN SATU Tulungagung yang sudah unggul.
“Sekarang kan masih moratorium pembukaan Fakultas Kedokteran. Kalau sudah buka sedikit itu moratoriumnya, kami akan langsung masuk,” katanya.
Ia pun membeberkan sudah merekrut tenaga dokter dalam seleksi CPNS untuk pembukaan Fakultas Kedokteran itu. Termasuk tenaga farmasi (apoteker) dan perawat.
Rencananya, UIN SATU Tulungagung bakal mendirikan Fakultas Kedokteran Umum dan Fakultas Kedokteran Gigi. Selain juga Fakultas Farmasi.
“Dengan SDM yang sudah ada kami sudah siap membuka Fakultas Kedokteran. Kami pun bisa bergandengan dengan RSUD dr Iskak Tulungagung yang sudah berstatus rumah sakit pendidikan,” pungkas Prof Abdul Aziz. (wed.hel)