Oleh:
Rachmat Caesar, Surabaya
Senja mulai merayap di langit Surabaya ketika lantunan ayat suci Al-Quran menggema dari Masjid Al-Ikhwan, Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Jatim. Suasana syahdu menyelimuti kegiatan Khotmil Quran dan Buka Bersama yang digelar pada Selasa (25/3/2025) sore.
Pegawai Dinsos Jatim, para kepala UPT, serta pilar sosial seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Pelopor Perdamaian (Pordam) berkumpul, bukan hanya untuk berbuka puasa bersama, tetapi juga menyaksikan sebuah inovasi sosial yang akan diluncurkan menjelang Idul Fitri.
Di tengah acara yang penuh kekhusyukan itu, Kepala Dinsos Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM melaunching Posko Pelayanan Sosial Jatim Social Care (JSC). Sebuah posko khusus yang akan tetap beroperasi selama libur lebaran guna membantu masyarakat yang menghadapi permasalahan sosial.
Menyadari bahwa permasalahan sosial tak mengenal hari libur, Dinsos Jatim hadir dengan solusi nyata. Walaupun di momen lebaran tak sedikit menyimpan cerita lain. Tentang mereka yang terlantar, kehilangan arah, atau mengalami kesulitan mendesak.
Posko Pelayanan Sosial JSC akan mulai beroperasi sejak 28 Maret hingga 7 April 2025, setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di halaman Kantor Dinsos Jatim.
“Pada hari raya Idul Fitri, kami ingin memastikan bahwa layanan sosial tetap tersedia bagi siapa saja yang membutuhkan. Posko ini didirikan sebagai bentuk kepedulian dan kesiapan kami untuk memberikan bantuan, khususnya bagi kelompok rentan dan orang terlantar,” ujar Novi dengan penuh semangat.
Posko JSC ini akan melayani berbagai aduan dan permasalahan sosial, mulai dari penanganan anak terlantar, lansia yang butuh perlindungan, hingga pendampingan bagi mereka yang mengalami kesulitan. Dengan adanya posko ini, diharapkan masyarakat Jatim tetap merasa terlindungi, bahkan di tengah suasana libur panjang.
Bagi Dinsos Jatim, inovasi ini bukan hanya sekadar sementara. Peluncuran Posko Pelayanan Sosial JSC adalah bukti bahwa pelayanan publik harus terus berkembang, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Meskipun lebaran identik dengan hari libur, bagi mereka yang bekerja di sektor sosial, pelayanan tak mengenal batas waktu.
“Di tengah kebahagiaan Idulfitri, kehadiran Posko JSC menjadi pengingat bahwa masih ada tangan-tangan yang siap membantu, telinga yang siap mendengar, dan hati yang selalu peduli. Dan itulah sejatinya makna dari pelayanan sosial. Hadir kapan saja, di mana saja, bagi siapa saja yang membutuhkan,” imbuh Novi.
Selain peluncuran posko sosial, acara ini juga menjadi momentum spesial bagi Tagana, yang merayakan ulang tahun ke-21. Sejak dibentuk, Tagana telah menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana dan pelayanan sosial di berbagai situasi darurat.
“Selamat ulang tahun untuk Tagana. Kalian adalah pahlawan kemanusiaan. Pegang itu di dada, dan banggalah karena dedikasi kalian telah membantu begitu banyak orang,” ujar Novi dengan penuh apresiasi.
Dedikasi Tagana bukan hanya terlihat saat bencana terjadi, tetapi juga dalam keseharian masyarakat. Dari mengevakuasi korban bencana hingga membantu mereka yang mengalami kesulitan sosial atau bencana sosial, Tagana terus menjadi simbol kepedulian yang nyata. [rac.gat]