Kota Malang, Bhirawa
Menyiapkan Arus mudik Lebaran 2025, disiapkan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Malang. Guna memastikan kesiapan armada dan sumber daya manusia (SDM) untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang, sejumlah langkah dilakukan.
Sekretaris DPC Organda Kota Malang , R. Purwono Tjokro Darsono, menyatakan bahwa pengalaman di masa lalu menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi lonjakan penumpang.
Menurutnya, belajar dari pengalaman, adanya kecelakaan dan ketidak nyamanan perjalanan, pihak PO di perusahaan bus mempersiapkan lebih serius.
“Kesiapan ini juga diuji berjenjang. Jadi teman-teman di internal, di bengkel, melakukan pengecekan lebih teliti lagi. Kemudian oleh teman-teman Dishub dilakukan pengecekan lagi. Sehingga proses cek kendaraan kelayakan ini tidak hanya, istilahnya, filternya satu,” ujarnya, Rabu (26/3) kemarin.
Menurutnya prediksi meningkat arus mudik terjadi, pada Jumat, Sabtu, dan Minggu, pihak PO telah menyiapkan armada cadangan yang telah melalui proses pengecekan ulang. Armada ini akan segera dikerahkan jika terjadi lonjakan penumpang yang signifikan.
“Ketika kita dapat laporan dari teman-teman di lapangan bahwa ada lonjakan yang cukup tajam, ya segera cadangan-cadangan yang sudah cek ulang ini kita turunkan,” tambahnya.
Selain kesiapan kendaraan, perhatian juga diberikan pada kondisi kesehatan dan kelayakan pengemudi serta kru bus. Proses pengecekan kesehatan dilakukan sebelum keberangkatan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi prima.
Di beberapa PO, sudah ada unit kesehatannya. Tetapi sebelum jalan, oleh supervisornya itu dilihat kelayakannya, kesehatannya.
“Tensinya kita cek. Kemudian kita tanya tidur terakhir berapa jam, ditanya kondisinya, puasa atau tidak puasa. Kalau yang puasa, nanti bekal yang di jalan sudah disiapkan. Kami di internal sudah cek itu,”terang R. Purwono.
Ia berharap, dengan persiapan yang matang, mudik tahun ini dapat berjalan lancar tanpa insiden berarti.
Ia beeharapi, zero accident, tidak ada kecelakaan. Kemudian kenyamanan penumpang, masyarakat penumpang bisa terpenuhi dengan baik.
“Tidak ada cerita ketika Lebaran, kendaraan mereka mogok di jalan, atau gangguan yang lain, makanya harus dipersiapkan,” pungkasnya. [mut.gat]