Sidoarjo, Bhirawa
Takmir Masjid Baitul Atiq dari BPPD dan BPKAD Kabupaten Sidoarjo, dalam bulan ramadan 1446 hijriyah tahun 2025, menggelar pengajian rutin, setiap hari kamis, usai sholat dzuhur.
Tujuannya, agar bisa memberikan siraman agama , iman dan moral yang kuat kepada para PNS Sidoarjo itu, dalam kehidupannya sehari- hari. Baik di keluarga, lingkungan sosial dan di tempat kerja.
Sekretaris BPPD Sidoarjo, Sulistyono, menyampaikan siraman agama itu, selain bisa diikuti oleh pegawai di lingkungan BPPD dan BPKAD Sidoarjo, juga bisa diikuti oleh masyarakat umum, yang kebetulan sedang berada di masjid tersebut.
“Acara ini bisa diikuti oleh siapa saja yang kebetulan sedang berada di masjid ini,” kata Sulis, usai acara pengajian tersebut.
Penceramah yang dihadirkan, oleh takmir masjid baitul atiq, menurut Sulistyono, bergantian dari sejumlah lembaga Islam yang ada di kabupaten Sidoarjo.
Belum lama ini, takmir masjid baitul atiq, menghadirkan penceramah dari Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Azis Salju Sodar. Ulama muda, yang akrab disapa Gus Jazuk ini menyampaikan tema tentang masalah Ghibah atau rasan- rasan.
Diingatkan, para ASN Sidoarjo supaya menghindari ghibah. Karena ghibah termasuk dosa besar. Apabila sampai melakukan ghibah, maka kebaikan manusia sedikit demi sedikit akan bisa hangus terbakar.
Supaya tidak melakukan ghibah, menurut Guz Jazuk, maka lebih baik berkata yang baik- baik saja. Kalau tidak bisa maka lebih baik diam.
Para ASN di lingkungan kantor BPPD dan BPKAD Sidoarjo dengan ada pengajian agama rutin seminggu sekali ini, pada siang hari di bulan ramadhan, merasa mendapat ilmu baru yang bermanfaat bagi mereka. [kus.dre]