Gresik, Bhirawa.
Evisiensi anggaran punya dampak serius terhadap beberapa kinerja di DPRD, termasuk pada propemperda. Sekarang sudah start melakukan rapat pembahasaan usulan ranperda, untuk tahun 2027. Yang biasanya dilakukan pada akhir tahun, pada bulan Desember.
Menurut Ketua Bapemperda DPRD Gresik Khoirul Huda mengatakan, bahwa inisiatif rapat awal dalam usulan ranperda untuk tahun 2026. Oleh komisi segera mengajukan nama ranperda, dengan waktu satu bulan sudah ada dan sudah di setorkan ranperdanya.
“Kita menyesuaikan anggaran, karena terjadi evisiensi sehingga rapat dilakukan lebih awal. Tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya, rapat propemperda pada bulan Desember akhir,” ujarnya.
Untuk pengajuan nama ranperda dari komisi mininal satu, selebihnya nanti kita bahas dalam rapat jika ada tambahan. Dan usulan terserah dari komisi, bisa dari baru juga bisa dari revisi perda lama. Karena sudah tidak sesuai lagi, dengan kondisi sekarang.
Ditambahkan Khoirul Huda politisi dari partai PPP mengatakan, bahwa hasil usulan propemperda diharap sesuai. Terutama dengan kondisi saat ini, baik untuk pendapatan asli daerah (PAD). Dan yang terpenting punya dampak langsung, untuk kesejahteraan masyarakat Gresik pada umumnya. [kim.dre]