26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Disparbud Kabupaten Malang Ubah Pola Travel Pattern Penuhi Target Kunjungan Wisata

Kab Malang, Bhirawa.
Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur (Jatim) yang memiliki banyak destinasi wisata alam. Sehingga dengan banyaknya destinasi wisata itu, maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang berupaya untuk mempertahankan target capaian kunjungan wisatawan di tahun 2025 ini sama dengan tahun 2024 yaitu mencapai 4,3 juta pengunjung.

Kepala Disparbud Kabupaten Malang Purwoto, Minggu (9/3), kepada wartawan membenarkan, jika pihaknya telah menargetkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang tahun 2025 sama dengan tahun sebelumnya, yakni 4,3 juta pengunjung.

Meski, pada tahun ini ada kebijakan efisiensi anggaran yang memangkas anggaran perjalanan dinas dan kegiatan pemerintahan. Sehingga dengan adanya kebijakan pemerintah tersebut, pihaknya berupaya untuk mempertahankan jumlah pengunjung wisata di Kabupaten Malang. Sebab, efisiensi anggaran ini memang sudah dirasakan pelaku wisata di Kabupaten Malang.

“Sejumlah pemilik penginapan maupun hotel mengaku mengalami pembatalan pesanan kegiatan dan pesanan kamar dari pemerintahan. Karena pengelola penginapan dan hotel sama-sama mengeluhkan adanya efisiensi anggaran,” ujarnya.

Hal ini, kata Purwoto, sebuah tantangan tersendiri bagi Disparbud Kabupaten Malang. Sehingga untuk memenuhi target kunjungan wisatawan tersebut, pihaknya pada tahun ini akan memaksimalkan kunjungan wisatawan dari masyarakat umum.

Dan salah satunya acara adalah dengan menggagas program Travel Pattern atau pola perjalanan yang dilakukan wisatawan dari satu destinasi ke destinasi lain dalam satu paket wisata. Sehingga program tersebut akan menghubungkan seluruh stakeholder pariwisata antara pemilik penginapan, hotel, wisata, restoran dengan travel agen atau biro wisata.

Berita Terkait :  DPRD Jatim Dorong Penempatan ASN dan PPPK Berbasis Talenta dan Kinerja

“Nantinya di Travel Pattern ini, pelaku wisata akan bersama-sama membikin paket wisata yang hanya mengunjungi, menginap, dan makan di tempat wisata, hotel, dan restoran di wilayah Kabupaten Malang. Dan Travel Pattern ini akan kita terapkan di wilayah bagian Malang Timur,” terangnya.

Selain itu, kata Purwoto, untuk mensiasati agar jumlah pengunjung wisata di Kabupaten Malang sesuai target, maka akan kita ubah sejumlah pola wisata yang dibawa teman-teman travel.

Seperti wisatawan makannya dan menginapnya di wilayah Malang Timur. Karena di wilayah Malang Timur terdapat beberapa destinasi wisata, termasuk jalan menuju wisata Gunung Bromo melalui Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Dan jika biasanya wisatawan berkunjung ke Gunung Bromo dengan titik awal di Kota Malang, namun kali ini akan diarahkan langsung menuju Kabupaten Malang. Sehingga dengan program Travel Pattern ini diharapkan wisata di Malang Timur akan berubah.

“Selama ini, wisatawan yang akan berkunjung ke wisata Gunung Bromo selalu diarahakan untuk menginap di Kota Malang dan Kota Batu. Padahal, di Malang Timur punya banyak tempat wisata, tempat makan dan penginapan,” tandasnya. [cyn.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru