26.4 C
Sidoarjo
Monday, March 3, 2025
spot_img

Wakil Ketua DPRD Surabaya Fasilitasi Keluhan Warga Gunungsari

Surabaya, Bhirawa.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Arief Fathoni menampung dan memfasilitasi keluhan warga Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Jawa Timur terkait proyek pembangunan hotel.

Dalam pertemuan di Kantor Kelurahan Gunungsari Jumat (28/2/2025) dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni serta anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya yang membidangi pembangunan, Achmad Nurdjayanto, warga Gunung Sari serta perwakilan PT Nindya Karya selaku kontraktor proyek pembangunan.

Dalam pertemuan tersebut warga RW 1 Gunungsari menyampaikan keluhan atas dampak proyek pembangunan hotel, termasuk retaknya tembok rumah, rembesan air, serta luapan air saat hujan.

“Kami baru sekali diundang dalam konsultasi publik pada 5 Januari 2025. Setelah itu, tidak ada kelanjutan. Warga juga mengeluhkan debu,” ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Gunungsari, Muchlis Anwar, di Kota Surabaya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti kurangnya sosialisasi dari pihak proyek setelah perobohan bangunan eks Hotel Singgasana di Kota Surabaya.

Senada dengan Muchlis, Ketua RW 1 Gunungsari, Agus mengatakan bahwa jebolnya pagar pembatas menyebabkan rembesan air ke rumah warga.

Meski pihak kontraktor telah melakukan perbaikan, rembesan masih terjadi dan bahkan bercampur lumpur yang berdampak terhadap tiga unit rumah.

“Kami sudah melaporkan hal ini ke pihak kontraktor,” kata Agus. Sementara itu, HSE Officer PT Nindya Karya, Arly, menyatakan pihaknya bersyukur karena pertemuan dengan warga yang difasilitasi DPRD telah menghasilkan solusi terbaik.

Berita Terkait :  Kemnaker Gelar Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi di Bandung Barat, Ribuan Lowongan Kerja Menanti

“Alhamdulillah sudah ada jalan keluar yang positif dan akan kami jalankan sebagaimana mestinya. Kami juga selalu terbuka terhadap laporan warga. Ketika ada keluhan dari Ibu Lurah, kami langsung melakukan inspeksi ke lokasi,” ujar Arly.

Arly menjelaskan bahwa setelah inspeksi terhadap tiga rumah yang terdampak, pihaknya berencana membangun saluran air atau drainase dengan kedalaman 40-60 cm.

Sementara rumah yang berhimpitan dengan pagar pembatas akan dipoles atau diplester dari dalam untuk mengurangi dampak awal, sembari mencari solusi jangka panjang.

“Saat ini telah dibentuk grup percakapan untuk koordinasi antara kontraktor dan warga RW 1 guna menampung keluhan yang muncul,” katanya.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Ahmad Nurdjayanto, menegaskan bahwa kehadiran pihaknya di lokasi bertujuan menindaklanjuti keluhan warga Gunungsari terkait dampak proyek.

“Kami datang ke sini untuk memfasilitasi pertemuan warga dengan kontraktor, yakni PT Nindya Karya. Alhamdulillah, akhirnya ada titik terang,” katanya.

Ia mengatakan pihak kontraktor telah berkomitmen menangani dampak yang ditimbulkan selama proyek berjalan.

“Keluhan-keluhan, seperti tembok retak dan rembesan air, sudah dilakukan pembenahan,” katanya. [dre.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru