Sidoarjo, Bhirawa
Anggota DPRD Jatim Dapil Sidoarjo, Dedi Irwansya, menggelar tatap muka bersama masyarakat Desa Tanjekwagir, Kecamatan Krembung, dalam rangka kegiatan reses tahun 2025, kemarin.
Bertempat di Balai Desa Tanjekwagir, pertemuan ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait perbaikan infrastruktur, pertanian, serta pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Kepala Desa Tanjekwagir, Amirul Fasikin, menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Ia menyoroti kebutuhan mendesak di desanya, terutama dalam sektor infrastruktur.
“Tidak dipungkiri, infrastruktur di Desa Tanjekwagir masih banyak yang perlu disempurnakan, seperti peninggian jalan, pemasangan paving, normalisasi sungai, serta perbaikan saluran irigasi,” ujar Amirul.
Selain itu, Amirul juga mengharapkan adanya bantuan bagi UMKM, terutama dalam hal pemasaran dan permodalan agar usaha warga dapat berkembang lebih luas.
“Kami sangat membutuhkan sosialisasi mengenai pemasaran produk, serta bantuan penyertaan modal untuk meningkatkan kelancaran usaha UMKM,” tambahnya.
Dalam sektor pertanian, Amirul mengungkapkan bahwa warganya mayoritas adalah petani dengan lahan seluas 70 hektare yang ditanami tebu dan padi. Ia berharap agar petani bisa mencapai Musim Tanam tiga kali (MT3), namun saat ini baru bisa dilakukan dua kali tanam akibat keterbatasan kapasitas pompa air yang tersedia.
Menanggapi berbagai aspirasi warga, Dedi Irwansya menyatakan akan memetakan kebutuhan tersebut sesuai kebijakan pemerintah dan ketersediaan anggaran.
“Terima kasih atas semua masukan dan keluhan yang disampaikan. Kita akan melakukan prioritas sesuai dengan anggaran yang tersedia,” ujar politisi Demokrat ini.
Sebagai Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan kewajiban bagi anggota legislatif untuk mendengar langsung permasalahan masyarakat.
“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini kita bisa mengetahui langsung apa yang menjadi keluhan warga, baik terkait pertanian, UMKM, maupun infrastruktur. Nantinya, kita akan memilah mana yang perlu diutamakan dan mana yang harus menunggu,” katanya.
Selain itu, Dedi juga berharap agar Bupati Sidoarjo yang baru, H. Subandi, dapat memberikan dukungan terhadap penanganan banjir yang kerap terjadi setiap tahun.
“Semoga ada solusi konkret, karena masalah banjir juga harus dibahas bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS),” pungkasnya. [geh,kus.dre]