Jombang, Bhirawa.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) Fatayat NU Jawa Timur (Jatim) di dapur Fatayat NU Jombang yang berada di Dusun Petengan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang melayani ribuan porsi MBG bagi pelajar dan menggandeng Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa setempat.
“Jadi (bahan bakunya), memanfaatkan UMKM. Kita sudah ada MoU, kontrak dengan BumDes Tambakrejo. Di mana BumDes Tambakrejo harus bisa ikut serta menerima kemanfaatan program ini,” kata Ketua Fatayat NU Jombang, Lailatun Ni’mah atau Ning Eli, Senin (24/02).
Ning Eli menjelaskan, sesuai MoU, untuk 3 hari sebelum masa liburan, dapur tersebut melayani sebanyak 1.500 porsi setiap hari. “Tapi setelah itu nanti ada 3.469 porsi,” kata Ning Eli.
Ning Eli menjelaskan, 1.500 porsi MBG tersebut diberikan kepada 28 sekolah di radius 6 Kilometer dari dapur Fatayat NU Jombang. Terdiri dari TK, PAUD, RA, SD, MI, SMP, dan MTs. MBG diberikan dengan porsi yang sesuai dengan ketentuan pemenuhan gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Hal itu seperti di SDI Al-Madinah, salah satu sekolah penerima MBG dari dapur Fatayat NU Jombang. Sebanyak 138 siswa di sekolah tersebut mendapatkan menu MBG berupa nasi putih dengan lauk ayam teriyaki, oseng sayur, dua potong Semangka, dan satu bungkus susu. “Porsinya berbeda. Jadi porsi PAUD dengan porsi usia SMP berbeda,” ujar Ning Eli.
Ning Eli memastikan pengelolaan MBG di dapur Fatayat NU Jombang sesuai dengan ketentuan MBG. Lokasi dapur ini tidak bisa sembarangan dimasuki orang luar. Hanya khusus tim ahli gizi dan para juru masak yang bisa masuk dalam dapur tersebut. “Kita juga menggandeng ahli gizi biar tahu komposisi gizinya,” tuturnya. “Kalau yang alergi nasi kita ganti dengan mashed poteto, yang alergi ayam kita ganti ikan. Jadi kandungannya nanti kita sesuaikan,” pungkas Ning Eli.[rif.ca]