Surabaya, Bhirawa.
Kodim 0830 Surabaya berkomitmen memerangi judi online (judol) dan pinjaman Online (Pinjol) ilegal. Ini dibuktikan dengan dilakukannya sidak handphone (HP) milik prajurit jajaran guna mengantisipasi keterlibatan prajurit TNI AD dari pengaruh judol dan pinjol.
Bertempat di Makodim 0830 Surabaya, Senin (3/2), sidak HP prajurit ini dipimpin Pasi Intel Kodim 0830 Surabaya, Mayor Inf Iwandono. Pihaknya menegaskan, pemeriksaan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan prajurit tidak terjerumus dalam praktik ilegal yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi.
”Kami ingin memastikan seluruh personel Kodim 0830 tak terlibat dalam judi online maupun pinjaman online ilegal yang dapat berakibat fatal, baik dari sisi finansial maupun kedisiplinan,” tegas Mayor Inf Iwandono.
Mayor Inf Iwandono menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan secara acak pada HP prajurit. Hal ini untuk memastikan tidak ada aplikasi maupun aktivitas yang mencurigakan terkait judol dan pinjol ilegal di HP para prajurit jajaran Kodim 0830 Surabaya.
Selain itu, prajurit juga diberikan edukasi mengenai bahaya dari praktik-praktik tersebut. Utamanya mengenai risiko ketergantungan, masalah keuangan, hingga potensi pelanggaran hukum dan disiplin militer.
”Kami mengimbau seluruh anggota untuk bijak dalam menggunakan teknologi. Jangan sampai karena tergoda keuntungan instan, justru berujung pada kehancuran karier dan kehidupan pribadi,” pesannya.
Langkah ini, lanjut Iwandono, sejalan dengan instruksi dari pimpinan TNI AD. Yakni terus memperketat pengawasan terhadap anggotanya dalam menghadapi maraknya judi online dan pinjaman online ilegal.
”Kodim 0830 Surabaya berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan pengawasan. Tujuannya agar seluruh prajurit tetap berada dalam koridor disiplin serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tandasnya. [bed.fen]
