32 C
Sidoarjo
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Kurangi Emisi Karbon, Sustainable Hunt Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan

Surabaya, Bhirawa
Sustainable Hunt yang diinisiasi Carbon Addons mengedukasi masyarakat khususnya para generasi muda akan pentingnya kesadaran dalam mengurangi emisi karbon demi lingkungan.

Surabaya Sustainable Hunt merupakan sebuah acara eksplorasi ramah lingkungan yang pertama kali diadakan di Surabaya dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Founder sekaligus CEO Carbon Addons, Mohammad Naufal mengungkapkan sustainable hunt mengajak semua lapisan masyarakat untuk peduli dengan lingkungan dengan mengurangi emisi karbon, salahsatunya bersama Pemkot Surabaya.

”Acara sustainable hunt merupakan kampanye pariwisata rendah carbon yang dikemas dengan konsep menyenangkan dan edukasi bagi warga kota. Responnya sangat bagus dengan besarnya antusias generasi muda untuk ikutan kegiatan ini. Selain peserta juga terpilih puluhan volunteer dari ratusan pendaftar,” terangnya, Minggu (19/1).

Mohammad Naufal menambahkan, acara sustainable hunt baru pertama dilakukan di Kota Surabaya dengan dihadiri 50 peserta dari 200 pendaftar yang lolos dari kurasi dari berbagai kota di Jawa Timur.

Sementara itu, penerapan pada tahap awal dengan menjalin kerjasama dengan Kota Surabaya dengan integrasikan emission carbon device yang dipasang di transportasi public sebagai tool bisa mengukur emisi karbon.

”Peserta dan wisatawan bisa ikut challenge yang ada dalam aplikasi. Salah satunya mengukur emisi karbon dengan naik bus. Peserta bisa tahu dari halte Jembatan Merah ke Siola bisa melihat emisi karbon yang dihemat. Setidaknya 0,1 kg emisi karbon yang bisa dihemat dari naik transportasi umum dengan kendaraan pribadi,” jelasnya.

Berita Terkait :  Disnakertrans Jatim Serahkan Sertifikat Akreditasi LPK 2024

Kini masih ada dua unit bus yang dipasang alat tersebut dan selanjutnya masih menunggu hasilnya. Dengan kegiatan ini harapannya akan banyak dinas yang bekerjasama dan integrasi untuk mengukur emisi karbon.

”Carbon Addons start up asli dari Surabaya yang dibangun sejak kuartal 4 bulan oktober tahun 2022. Selain di Kota Surabaya ada operasional di Jakarta dan Bangka Belitung. Target market B2C yakni wisatawan dan rutinitas perseorangan. Untuk B2B yakni dengan usaha logistic dengan optimasi rute. Bisa memberikan rekomendasi rute yang lebih efektif bisa turunkan emisi karbon,” paparnya.

Carbon Addons merupakan start up teknologi iklim yang berupaya berkontribusi terhadap aksi iklim global sambil memberdayakan komunitas lokal. ”Kami menawarkan pembiayaan iklim mikro publik secara sukarela melalui aplikasi perangkat lunak plugin. Carbon Addons ini berfungsi untuk mendeteksi seberapa banyak emisi karbon yang dihasilkan,” tandas Mohammad Naufal.

Actor sekaligus aktivis lingkungan, Ramon Y Tungka mendukung pengembangan wisata rendah karbon di Kota Surabaya. Dengan predikat kota kota terbesar setelah Jakarta, kota Surabaya pasti menghasilkan banyak polusi dan perlunya kesadaran masyarakat untuk menguranginya.

”Wisata rendah karbon salah satunya dengan jalan kaki paling tidak terlibat interaksi dengan sesama manusia, manusia dengan situs cagar budaya dan lingkungan. Dari interaksi berlanjut ke apresiasi dengan pengalaman yang didapat dan yang terakhir bisa memberikan kontribusi kepada lingkungan yang dijumpainya,” tuturnya.

Berita Terkait :  Antusias, Pelamar CPNS di Bojonegoro Tembus 13.800 Orang

Dari tiga aspek tersebut jelas Ramon bisa melakukan inovasi dan kolaborasi untuk meminimalisir dampak lingkungan yang terus meningkat polusinya. Dengan mengajak anak muda untuk peduli kepada lingkungan dan menerapkannya. [riq.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru