25 C
Sidoarjo
Saturday, February 22, 2025
spot_img

DPUPR Kota Batu Siaga Respon Cepat Bencana Hidrometeorologi

Kota Batu, Bhirawa.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu memfokuskan diri unruk respon cepat dan siap memberikan penanganan cepat di titik-titik rawan bencana. Hal ini dilakukan menghadapi masih tingginya potensi bencana hidrometeorologi. Tingginya curah hujan di Kota Batu harus terus diwaspadai karena berpotensi menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor.

“Kami sangat sadar bahwa situasi bencana hidrometeorologi adalah keniscayaan. Namun, respons cepat dalam penanganan adalah kewajiban kami. Kami siap melakukan penanganan dengan cepat agar dampaknya tidak terlalu serius bagi warga Kota Batu,” ujar Alfi Nurhidayat, Kepala DPUPR Kota Batu, Minggu (19/1).

Ia menjelaskan bahwa setiap ada genangan air akan dapat meminimalkan dampak serius pada masyarakat Kota Batu.Dan ada beberapa titik yang menjadi prioritas untuk dilakukan antisipasi DPUPR. Di antaranya, Jl RA Kartini, Alun-alun Jl Semeru, area belakang Pos Polisi Batu, kawasan Kantor Kelurahan Sisir, kawasan Desa Bulukerto, sepanjang Jl Sultan Agung, Jl Kasiman, dan Jl Diponegoro. “Semua titik tersebut akan kami prioritaskan untuk tuntaskan penanganannya agar dapat mengurangi risiko bencana hidrometeorologi,” jelas Alfi.

Terkait hal ini, iAlfi juga mengimbau krpada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan yang dapat memperparah genangan air. Apalagi jika sampah menyebabkan penyumbatan saluran air maka akan menyebabkan terjadinya banjir sekaligus menyulitkan dalam penanganannya. “Mari bersama-sama menjaga lingkungan agar tidak menyusahkan saudara-saudara kita,” pesan Alfi.

Berita Terkait :  Emil Dardak Sebut Kemajuan Ekonomi Kabupaten Jombang Sangat Baik

Kesiapan DPUPR Kota Batu dalam menghadapi bencana hidrometeorologi ini menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait juga terus dilakukan untuk memastikan respons cepat dan efektif saat terjadi bencana alam.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai telah meninjau beberapa penanganan potensi banjir. Salah satu di antaranya adalah penanganan potensi banjir di kawasan Jl RA Kartini. Untuk kawasab ini Pemkot Batu melalui DPUPR membangun sudetan aliran air agar saat terjadi hujan itensitas tinggi, air tidak sampai meluap.

Kawasan Jl Kartini menjadi prioritas karena merupakan kawasan wisata kuliner yang berada dekat dengan Alun- Alun Kota Batu. Dengab dibangunnya sudetan air maka akan memecah aliran air ke saluran yang berbeda.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini (sudetan ait) bisa menjadi solusi untuk mencegah terjadinya luapan air. Sampah yang menutupi area saluran juga sudah dibersihkan, semoga bisa berjalan dengan cepat dan teratasi dengan baik,” ujar Aries AP.

Selain itu ia juga mendorong para Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun- Alun yang juga berada di kawasan Jl RA Kartini untuk selalu menjaga kebersihan saluran air yang ada. Bahkan, Pj walikota juga melakukan peninjauan langsung saat para PKL bersih-bersih saluran air.

“Saya menekankan kepada semua pihak yang beraktifitas jangan membuang sampah sembarangan, kalau saluran mampet akhirnya bisa menimbulkan banjir. Contohnya disini banyak tumpukan sampah mulai minuman kemasan hingga meja dan kursi, yuk peduli dengan lingkungan kita,” pesan Aries AP.[nas.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru