28 C
Sidoarjo
Thursday, January 16, 2025
spot_img

Membumikan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Oleh :
Dr Alfian Dj
Staf Pengajar Muallimin Muhammadiyah Yogya, Sekretaris Majelis Hukum HAM PP Muhammadiyah.

Menteri Pendidikan Dasar Menengah Prof Abdul Mu’ti pada Desember 2024 meluncurkan “Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, gerakan ini bagian dari upaya membangun sinergi antara sekolah, masyarakat, keluarga serta media massa untuk menciptakan serta membangun karakter positif dari anak anak Indonesia.

Gerakan tersebut diharapkan dapat terinternalisasi sejak dini, semua elemen diharap dapat menjalankan fungsinya masing masing. Sekolah mengajarkan nilai nilai disiplin dan kerja keras, keluarga menanamkan nilai nilai kejujuran, empati serta tanggung jawab, masyarakat menjalankan fungsi pengawasan secara bersama, serta bagaimana media bisa menjalankan fungsinya dalam memberikan informasi yang sehat bagi anak.

Pada dasarnya tujuh gerakan yang diluncurkan oleh Kementrian bukanlah kebiasaan baru bagi masyarakat Indonesia. Belakangan ini muncul kekhawatiran bagaimana anak anak generasi muda sekarang memperlihatkan menjadi generasi noktural, generasi yang tidur terlambat serta bangun kesiangan, pola hidup yang bisa berdampak pada kurangnya waktu istirahat dan berdampak negatif bagi generasi muda.

Tujuh gerakan yang canangkan pemerintah merupakan bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali tradisi serta nilai nilai utama bangsa Indonesia. Tujuh kebiasan tersebut meliputi pertama, bangun pagi, kebiasaan bangun pagi bukanlah sekedar rutinitas akan tetapi cerminan dari kedisiplinan, bangun pagi akan mengajarkan anak untuk dapat menghargai waktu yang itu merupakan modal dasar untuk meraih kesuksesan,

Berita Terkait :  Patologi Korupsi dalam Dimensi Kesehatan

Kedua, beribadah, nilai nilai spritual merupakan pondasi membentuk moral anak, melalui kebiasaan beribadah anak diajarkan untuk bersyukur, mengandalkan serta menggantungkan segala langkah dan keinginannya kepada sang pencipta, kebutuhan spritual dalam hal ini beribadah merupakan elemen penting membangun keseimbangan psikologis, baik vertikal maupun horizontal, ibadah juga dapat memberikan ketenangan dalam menjalani hidup.

Ketiga, berolah raga, aktivitas fisik penting untuk membangun tubuh yang sehat dan pikiran yang segar, dengan tubuh yang sehat anak anak akan lebih produktif dalam menjalani hari harinya, olah raga mampu merangsang produksi dopamin dan endorfin yang berkontribusi membangun suasana hati yang positif. Seperti ungkapan pepatah Romawi yang di cetuskan oleh Decimus Lunius Juvenalis menyebutkan “mens sana in corpore sano” yang mempunyai arti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Keempat, Gemar belajar, kebiasaan membaca dan belajar sejak dini menjadi kunci untuk membuka cakrawala pengetahuan, kebiasaan ini tidak hanya melatih kecerdasan intelektual. Anak anak yang terbiasa belajar akan memiliki keterampilan berpikir kritis lebih baik, serta memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi, akhirnya mareka akan lebih siap menghadapi tantangan akademik dan lebih terbuka pada pandangan pandangan baru.

Kelima, makan sehat dan bergizi, pola makan sehat akan mendukung tumbuh kembang yang optimal, Anak yang terbiasa mengkonsumsi makanan bergizi akan memiliki energi dan daya tahan tubuh yang baik. Pola makan sehat berkontribusi pada kesehatan fisik, daya tahan tubuh serta mampu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Berita Terkait :  Soroti Kebijakan Penghapusan Penjurusan di SMA

Keenam, bermasyarakat, manusia merupakan makhluk sosial dikenal dengan istilah Zoon Politicon, manusia memiliki dorongan dan kebutuhan untuk berintegrasi dengan orang lain, manusia tidak dapat hidup sendiri. Interaksi sosial akan mengajarkan anak untuk menumbuhkan kepekaan serta kepedulian terhadap orang lain serta mampu membangun kerjasama dan berkolaborasi, mengembangkan keterampilan komunikasi serta dapat saling menghargai perbedaan

Ketujuh, tidur cepat, tidur cukup akan memastikan anak mendapatkan istirahat yang berkualitas, kebiasaan tidur cepat akan berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental anak. tidur yang cukup pentingnya untuk pemulihan fisik dan mental. Tidur cukup juga dinyatakan mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan juga menjaga suasana hati. anak yang memiliki pola tidur yang teratur akan lebih siap untuk belajar dan cenderung memiliki sikap mental yang lebih baik.

Semoga visi besar gerakan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang di luncurkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam menyiapkan serta menciptakan generasi unggul yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial serta kecerdasan spritual mendapat dukungan dari semua pihak sehingga program tersebut tidak hanya menjadi harapan akan tetapi menjadi langkah nyata menuju bangsa yang beradab dan bermartabat.

Ayo, lakukan bersama tujuh kebiasaan anak Indonesia, karakter pribadi yang kuat, karena kita semua generasi hebat.

———— *** ————–

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img