29 C
Sidoarjo
Tuesday, April 8, 2025
spot_img

Bapak Literasi Sidoarjo

Dr Tirto Adi MPd
Literasi menjadi satu hal yang penting dalam pendidikan . Itulah tiga tahun lalau tepatnya tahun 2022 Kabupaten Sidoarjo pernah menggelar puncak Literasi tahun 2022 dengan 15. 812 buah karya tulis yang dihasilkan oleh para pengajar maupun pelajar di Kota Tambak ini

Satu penggerak kesadaran literasi di Kota Sidoarjo adalah pria yang saat ini menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Dr Tirto Adi MPd. Selama ini Tirto Adi memang dikenal sebagai salah satu tokoh pendidikan di Kabupaten Sidoarjo yang banyak menginspirasi gerakan pendidikan dan literasi di Sidoarjo.

Sejumlah giat literasi yang pernah digelar di Sidoarjo adalah hasil gerakan pria yang namanya mirip dengan tokoh pergerakan pers nasional zaman colonial Belanda, Tirto Adi Suryo, seperti tahun 2016 lalu, di Kabupaten Sidoarjo, juga pernah menggelar Gerakan Membaca Serentak yang dilakukan oleh 80.000 pelajar SMP/SMA/SMK. Sebanyak 4.000 di alun-alun dan sebanyak 76.000 di sekolah masing-masing, sehingga Sidoarjo mendapatkan Rekor MURI.

Pada tahun 2017, Tirto Adi sempat mendapat anugerah Literasi dari Kemendikbud dengan predikat sangat baik, karena telah menggelar Anugerah Literasi Prioritas.

Pada tahun 2022, kembali mecatatkan Rekor MURI, karena menjadi penerbit judul buku terbanyak (284 judul buku, dari 15.812 karya) dan tahun 2023 lalu, juga mencatatkan dalam Rekor MURI, karena menjadi pencetak konten video terbanyak (4.764 video).

Berita Terkait :  ASN Harus Bisa Efisien, Sederhana dan Berorientasi Melayani

Tirto menceritakan ketika awal 2012 lalu, saat dirinya dilantik sebagai pejabat eselon IIIB, sebagai Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan Sidoarjo, yang membawahi jenjang SMP, SMA, dan SMK, seorang sahabatnya, seorang dosen di PTN di Surabaya sempat menelepon dirinya.

“Sahabat tadi memberikan ucapan selamat dan diakhiri dengan pertanyaan “mas Tirto setelah jadi pejabat nanti, kira-kira hobi menulisnya apa masih bisa dijalani?,” kata Tirto, menirukan pertanyaan sahabatnya.

Tirto Adi yang tahun 2008 lalu, pernah meraih juara 3 Kepala Sekolah SMP berprestasi tingkat Nasional, saat itu langsung menjawabnya dengan lugas, “Semoga masih bisa”. Kata Tirto menyakinkan pertanyaan dari sahabatnya itu.

Kenapa sahabatnya bertanya demikian? karena menurut cerita dari sahabatnya, banyak teman-temannya yang sebelum menjadi pejabat, adalah penulis yang produktif. Namun ketika menjadi pejabat, produktifitasnya menurun drastis, bahkan ada yang tinggal dalam kenangan.

“Langsung saya menjawabnya, semoga masih bisa,” Kata Tirto menyakinkan pertanyaan dari sahabatnya itu. [kus.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru