29 C
Sidoarjo
Thursday, January 9, 2025
spot_img

Camat Asemrowo Surabaya Akan Laporkan Pembuat Gaduh Berbau Fitnah ke Polda Jatim

Surabaya, Bhirawa.
Terkait video viral yang beredar luas ke media sosial soal penggerebekan Camat Asemrowo-Khusnul Amin, berencana akan akan melaporkan persoalan itu ke Polda Jatim.

Peristiwanya sendiri sempat viral di medsos diframing seolah-olah terjadi sesuatu yang tidak pantas di ruang Camat Asemrowo, Surabaya.

Namun peristiwa sesungguhnya ternyata adalah aksi segerombolan orang mengamuk dan memaksa masuk ke ruang Camat, sedangkan di situ sedang dipersiapkan zoom meeting secara daring oleh Camat Muhammad Husnul Amin dengan kedua orang stafnya, yakni Devi dan Alfian.

“Saya rencana melaporkan ke Polda Jatim. Kurang lebih ada 30 orang yang menggerebek saat insiden tersebut,” kata Khusnul. Ia menambahkan ada indikasi yang menggeruduk kantornya itu dibekingi ormas. Namun ia menjelaskan tidak mengetahui ormas apa yang terlibat didalam penggerudukan itu.

“Insiden itu tidak bisa dianggap hal yang biasa saja. Karena staf saya yang ada di lokasi sampai merasakan trauma yang mendalam. Ada banyak orang teriak-teriak itu rekamannya ada semua,” katanya.

Saat ditanya kapan akan membuat laporan ke Polda jatim, Khusnul mengaku masih akan merembukkan dengan keluarganya. “Saya niat lapor. Cuma saya masih punya orang tua, istri, anak juga,” terang dia.

Sementara itu, Devi Staf Kecamatan Asemrowo mengaku dirinya sangat ketakutan dan mengalami trauma yang mendalam.

“Orang begitu banyaknya, saya panik. Sampai teman saya mengaku pembantu. Dia juga sama ketakutan. Mas Alfian di belakang pintu. Saya tidak ngapa-ngapain dan lari ke belakang meja,” ucap Devi, staf kecamatan.

Berita Terkait :  Satpol PP Situbondo Gelar Sosialisasi Penegakan Hukum Bidang Cukai

Saat ditanya kenapa ia tidak keluar dari bawa meja, Devi mengaku kondisinya sudah sangat panik. Banyak orang membawa Hp dan merekam semua ruangan. Hal itu membuat dia semakin takut untuk keluar dari kolong meja.

Seperti diketahui tayangan di medsos yang terputus – putus itu, peristiwanya terjadi pada hari Senin (6/1/2025) ketika segerombolan orang mengamuk dan menuduh Camat bersikap arogan dan memaksa masuk ke ruang Camat,

Sembari mempertanyakan kenapa ada perempuan di ruang Camat, bahkan bersembunyi di bawah meja kerja Camat.

Sedangkan Camat yang akrab dipanggil Amin, sudah meminta mereka bersikap sopan. Dan perempuan yang dimaksudkan itu tak lain adalah Devi, Staf Kecamatan Asemrowo yang ketakutan menghadapi gerombolan orang-orang, hingga bersembunyi di bawah meja kerja Camat.

Di sisi lain, Alfian pun tak berdaya menghadapi gerombolan orang-orang. Babinsa dan Babinkamtibmas yang bertugas di situ pun tak dihiraukan oleh mereka. [dre.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img