27.3 C
Sidoarjo
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Sri Untari Gelar Reses di Desa Terpencil Kabupaten Malang: Dorong Sumur Bor, Infrastruktur Jalan dan Lestarikan Budaya Lokal

DPRD Jatim, Bhirawa.
Ditengah semangat membangun desa terpencil, Dr. Sri Untari Bisowarno, anggota DPRD Jatim melaksanakan kegiatan reses di Desa Arjosari dan Arjo Wilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Dua desa yang terletak di ujung selatan Malang ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar, dengan akses sekitar 70 kilometer dari pusat pemerintahan.

Dalam kunjungannya, Sri Untari mendengarkan langsung aspirasi warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Permintaan paling mendesak adalah penyediaan sumur bor untuk mengatasi masalah irigasi di wilayah pertanian tadah hujan.

“Mereka sangat membutuhkan sumur bor agar tetap bisa menanam padi, jagung, dan palawija, terutama di musim kemarau. Ini akan segera saya sampaikan ke Pemprov Jatim,” tegas Untari saat reses di Balai Desa Arjosari, Sabtu (23/11/2024).

Selain pertanian, perbaikan infrastruktur jalan juga menjadi sorotan. Kontur tanah yang labil menyebabkan banyak jalan rusak, menghambat aktivitas ekonomi warga.

Untari menekankan perlunya solusi teknis khusus untuk membangun jalan di tanah bergerak. “Infrastruktur ini vital untuk mobilitas masyarakat. Kami akan berkoordinasi dengan Pemprov dan Pemkab agar jalan yang dibangun sesuai dengan kondisi geografis daerah ini,” ujarnya.

Tak hanya soal infrastruktur, Untari juga menaruh perhatian pada pelestarian budaya lokal. Warga desa mengusulkan pengadaan peralatan gamelan untuk mendukung aktivitas seni tradisional.

“Masyarakat di sini sangat mencintai budaya tradisional. Kami akan realisasikan satu set gamelan untuk mendukung latihan menari dan nembang, serta mengenalkan budaya kepada generasi muda,” kata Untari.

Berita Terkait :  Pemkab Situbondo Gelar Festival Kopi dan Tembakau 2024

Menyoroti kondisi lingkungan, Untari mengingatkan pentingnya reforestasi di kawasan yang dulunya hutan tetapi kini beralih fungsi menjadi ladang tebu.

“Tebu tidak bisa menahan air. Kita perlu menghidupkan kembali hutan dengan tanaman ekonomis yang juga bisa mencegah banjir,” jelasnya.

Kunjungan reses ini menjadi langkah nyata untuk mendekatkan kebijakan dengan kebutuhan masyarakat di pelosok.

“Saya ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya dirasakan di kota, tetapi juga di desa-desa terpencil seperti ini,” pungkas Sri Untari, yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. (geh*)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img