26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kota Batu Gelar Event Internasional Indonesia Downhill 2024


Kota Batu, Bhirawa
Atlet downhill nasional dan internasional mulai berkumpul di Kawasan Gunung Klemuk yang ada di Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Mereka akan adu kemampuan dalam event Indonesia Downhill 2024 yang digelar di tempat ini. Berbagai kategori di ajang internasional ini mulai dipertandingkan pada Jumat (8/11) selama tiga hari.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan dengan menjadi tuan rumah Indonesia Downhill 2024, Kota Wisata Batu (KWB) siap menjadi Kota Sport Tourism Internasional. Karena itu kamarin Pj Walikota melakukan pemeriksaan dan cek lepangan fan track di Kawasan Gunung Klemuk.

“Saya sangat senang karena event internasional ini dapat dilaksanakan di Kota Wisata Batu. Di luar ekspektasi bahwa Jalur Downhill yang ada di Kawasan Klemuk Kota Batu sudah sangat dikenal oleh pecinta olahraga ini,” ujar Aries AP, Kamis (7/11).

Aries mendapatkan informasi dari panitia bahwa track atau jalur downhill di Kawasan Gunung Klemuk ini sudah tidak asing dan sangat dikenal oleh atlit dan pecinta Downhill manca negara. Dan karena itu, kemarin Pj Walikota mengajak beberapa kepala OPD-nya, Kadisparta, Kadiskominfo Kadishub, Camat Batu, Lurah Songokerto, dan Ketua KONI ikut memeriksa dan memastikan lokasi kegiatan aman dan nyaman bagi pelaksanaan event Indonesia Downhill 2024.

“Event ini merupakan event internasional, dan kami hadir untuk memastikan kesiapan, baik jalur dan sekitarnya, keamanan dan kenyamanan untuk atlit maupun pengunjung, sehingga pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan baik, sesuai yang diharapkan,” jelas Aries AP.

Berita Terkait :  Dua PM UPT Dinsos Jatim Diterima Kerja di PT Neo Sarana Medika

Seperti saat ini, lanjutnya, salah satu yang menjadi perhatian adalah jalur mobil untuk loading peralatan dan perlengkapan downhill. Untuk itu pihak terkait diminta untuk menambahkan jaring pagar pengaman.

Diketahui, selain atlit nasional ajang Indonesia Downhill di Kota Wisata Batu juga akan diikuti peserta dari mancanegara. Di antaranya dari Kanada, Inggris, New Zealand, Singapura, Thailand dan India.

KWB Indonesia Downhill ini menggunakan track sepanjang 1,2 kilometer. Kemudian rundown kegiatan ini dimulai pada tanggal 8 November dimana seluruh peserta akan melaksanakan free practice. Kemudian dilanjutkan tanggal 9 November dilaksanakan qualification, dan pada tanggal 10 November memasuki babak final run.

Ratusan pembalap akan mengeluarkan skill terbaiknya demi meraih gelar juara umum di trek yang kerap dijuluki sebagai ‘kawah candradimuka’. Tercatat ada 10 kategori yang bakal dilombakan. Yaitu, Men Elite, Women Elite, Men Junior, Men Master A, Men Master B, Men Master C, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth dan Women Youth.

Seperti biasanya, persaingan seru akan nampak pada perebutan poin di kelas Men Elite. Dengan regulasi hanya Top 15 downhiller dari sesi Seeding Run yang melanjutkan langkah ke Final Run. Dan kehadiran rider – rider mancanegara juga bakal memberikan nuansa baru dan berbeda di seri terakhir ini. Pada klasemen kategori Men Elite masih dipuncaki Rendy Varera Sanjaya dengan total 390 poin. Di urutan kedua Agung Prio Apriliano dengan 290 poin. Kemudian di posisi ketiga ada Andy Prayoga dengan 274 poin, dan posisi keempat M Abdul Hakim alias Jambol dengan 258 poin.

Berita Terkait :  KWT Kota Batu Berharap Kehadiran UMKM Pasca Panen

Panitia Penyelenggara 76 Indonesia Downhill, Agnes Wuisan menjelaskan, putaran terakhir di Kota Batu ini akan menjadi penentu siapa pembalap terbaik yang berhak menyandang gelar juara umum. Pada putaran final di Klemuk Bike Park bakal berlangsung kompetitif dan menegangkan, terutama perebutan gelar juara di kelas utama Men Elite.

“Sejak dua seri sebelumnya, persaingannya luar biasa dinamis dan terbuka. Setiap rider saling berebut poin dan bergantian berada di puncak klasemen,” kata Agnes.

Adapun pemilihan Klemuk Bike Park sebagai lokasi penyelenggaraan putaran terakhir karena trek yang terletak di kawasan Lereng Gunung Kawi dan Gunung Arjuna ini memang sudah banyak melahirkan banyak atlet downhill nasional.

Apalagi di Klemuk Bike Park juga dikenal ‘angker’. Karena jalur inj memiliki banyak section curam. Dan ini akan menjadi tantangan bagi para rider dan mampu memompa adrenalin hingga titik tertinggi. [nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img