27 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Debat Kedua Pilkada Ponorogo, Bahas Layanan Masyarakat dan Atasi Persoalan Daerah

Debat Kedua Pilkada Ponorogo digelar di Gedung Sasana Praja Ponorogo, Rabu (06/11) malam.

Ponorogo, Bhirawa.
Debat Kedua Pilkada Ponorogo digelar di Gedung Sasana Praja Ponorogo, Rabu (06/11) malam. Tema debat adalah meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah.

Sekitar 300 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan jalannya debat kedua. Pengawalan juga diberikan pada kedua paslon baik ketika berangkat maupun pulang. Bahkan kantong parkir pun telah diatur sedemikian rupa.

“Keamanan kami perkuat setelah melihat tingginya animo masyarakat dalam debat pertama di Gedung Kesenian Ponorogo. Jadi prioritas kami memang meningkatkan keamanan,” kata Amrul Sabrina, Komisioner KPU Ponorogo.

Pemilihan Sasana Praja sebagai lokasi debat kedua agar dapat mengakomodasi kebutuhan penyelenggaran debat sehingga dapat menjadi lebih teratur. KPU mengaku telah mengevaluasi pelaksanaan debat pertama.

Debat dimulai dengan penyampaian visi misi dan program masing – masing paslon. Salah satu yang disampaikan paslon nomor urut 1, Ipong Muchlissoni – Segoro Luhur Kusumo Daru adalah optimalisasi ijin.

Sementara itu, paslon nomor urut 2, Sugiri Sancoko – Lisdyarita (Rilis) menyampaikan tentang realisasi program yang telah dilakukannya. Jadi tidak hanya sekadar angan – angan dan rancangan tanpa ada wujudnya.

Paslon Ipong – Luhur juga mencermati PR yang belum diselesaikan Pemkab terkait lingkungan. Luhur menanyakan apa program lingkungan yang dilakukan Sugiri – Lisdyarita selama 3,5 tahun memimpin Ponorogo.

Berita Terkait :  Pasangan WALI Berangkatkan Hampir 2000 Orang Ziarah Lima

Sementara itu, Sugiri – Lisdyarita mengaku akan terus menggalakkan penghijauan. Ia yakin akan tercipta Ponorogo yang indah, bersih, dan hebat. Kuncinya pemimpin harus menjadi teladan dan membuat program yang tepat.

Ipong – Luhur menganggap program Rilis banyak yang tidak tepat. Namun Sugiri – Lisdyarita mengatakan banyak yang mereka capai selama 3,5 tahun, bahkan lebih banyak dari capaian Ipong ketika 5 tahun memimpin.

Di akhir debat, kedua paslon mengeluarkan statemen penutup. Ipong – Luhur akan berikhtiar untuk mewujudkan visi misi mereka.

“Gagasan dan program telah kami sampaikan. Untuk mewujudkannya, kami membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat Ponorogo,” ujar Luhur.

Sedangkan dalam statemen penutupnya, paslon petahana meminta masyarakat untuk melihat capaian kepemimpinan mereka. Masyarakat diajak untuk bersama – sama membangun Ponorogo.

“Soal kepuasan jelas terlihat. Kami bekerja capaian kami bisa dilihat sendiri. Kami tetap kompak dan akan membuktikan kinerja kami. Kita bekerja serentak dan bersama – sama mewujudkan Ponorogo Hebat,” tegas Sugiri Sancoko.

Terkait debat, Sugiri Sancoko berharap debat pilkada ke depan semakin bagus dan semakin berkualitas. Ia merasa debat kedua kurang sesuai tema yang diusung.

“Untuk debat malam ini, kok tidak sesuai tema cuma mencari – cari kesalahan. Tapi ya sudah lah, semoga Ponorogo memilih pemimpin yang berkualitas,” jelas Sugiri.

Kedua pendukung paslon saling sahut menyahut meneriakkan yel – yel dukungan. Namun secara umum, situasi tetap kondusif dan tidak memanas. Di luar gedung pun, para pendukung paslon saling bersahutan meneriakkan yel – yel. (yan.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img