34 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sinergi Polres- Pemkot Batu Antisipasi Bencana di Jalur Rawan

Kota Batu,Bhirawa.
Memasuki musim penghujan ini Polres dan Pemkot Batu menyikapi dengan meningkatkan antisipasi dan pengawasan di jalur- jalur rawan. Baik itu kerawanan terhadap kecelakaan maupun bencana alam yang berpotensi menimpa pengendara hingga perkampungan warga. Untuk itu kedua institusi ini melakukan langkah antisipasi untuk mencegah adanya korban.

Langkah antisipasi Polres Batu dilakukan dengan melakukan gelar patroli ke sejumlah lokasi rawan kecelakaan maupun rawan bencana alam di jalur lalu- lintas. Patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Turjagwali Satlantas Polres Batu, Iptu M Huda.

“Patroli ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Batu dengan memantau beberapa titik strategis yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, mengidentifikasi wilayah yang rawan bencana, serta mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi terutama di jam-jam sibuk,” ujar Huda, Rabu (6/11).

Ia menegaskan, patroli ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan memberikan rasa aman kepada warga, terutama mulai masuknya musim penghujan. Kondisi ini ditambah dengan kepadatan arus lalin yang meningkat seiring dengan berlangsungnya masa kampanye dari masing- masing tim pasangan calon (paslon) kontestas Pilkada Serentak Kota Batu.

Diharapkan dengan langkah antisipatif ini membuat kondisi lalu lintas lebih tertib dan terhindar dari potensi bahaya, baik di jalanan maupun di titik rawan bencana alam.

Untuk itu kegiatan patroli kali ini akan terus dilaksanakan secara berkala. Terutama di wilayah yang kerap mengalami masalah lalu lintas dan menjadi pusat aktivitas masyarakat.

Berita Terkait :  1.206.754 Pemilih untuk DPT Kabupaten Pasuruan

“Dengan bersinergi antara kepolisian, pemkot, dan masyarakat diharapkan wilayah Kota Batu dapat menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga serta para wisatawan,” jelas Huda.

Sementara, upaya antisipasi terjadinya bencana juga dilakukan Pemkot Batu. Mereka melakukan normalisasi sungai dan hutan untuk mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor.

“Kami telah memetakan ada empat aliran sungai di kawasan hutan yang berpotensi memicu terjadinya banjir bandang,” ujar Agung Sedayu, Kepala BPBD Kota Batu.

Menurutnya, dari empat aliran sungai di kawasan hutan tersebut, tècatat ada 144 titik yang rawan terjadi banjir maupun tanah longsor. Karena itu BPBD bersama para relawan terus secara aktif melakukan normalisasi dengan membersihan sungai- sungai tersebut.

Selain menerjunkan BPBD, upaya pembersihan sungai ini juga melibatkan para relawan seperti Relawan Taman Hutan Raya, Perhutani, relawan bencana, linmas, dan masyarakat setempat.

Diperkiarakan proses pembersihan terus dilakukan selama selama beberapa hari ke depan. Dan dengan gerakan bersama ini maka ketika memasuki intensitas hujan mulai tinggi maka potensi bencana banjir maupun tanah longsor bisa diantisipasi. [nas.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img