Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto yang meninjau proses pembangunan hunian relokasi di Desa Kalibaru Wetan, Kabupaten Banyuwangi pada Senin (4/11) siang.
BPBD Jatim, Bhirawa.
BPBD Jatim memastikan pembangunan hunian relokasi warga terdampak banjir bandang Kabupaten Banyuwangi, rampung akhir November 2024. Ini diperkuat dengan kunjungan Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto yang meninjau proses pembangunan hunian relokasi di Desa Kalibaru Wetan pada Senin (4/11) siang.
“Setelah berdiskusi dengan Kalaksa Banyuwangi. Insya Allah, akhir bulan ini semuanya sudah bisa selesai dan bisa kita serahkan kepada warga terdampak,” kata Gatot Soebroto.
Dijelaskannya, saat ini progres pembangunan 66 unit hunian relokasi yang berada di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru ini telah mencapai sekitar 70%. Proses ini dikebut setelah pada Februari silam dilakukan launching pembangunan hunian relokasi warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Banyuwangi.
Dalam kunjungannya, Gatot Soebroto mendalami berbagai permasalahan yang menjadi kendala percepatan pembangunan hunian ini. Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Plt Kabid RR BPBD Jatim, Dhani Aribowo; Penata PB Ahli Madya, Sriyono dan Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuwangi, Danang Hartanto.
“Ditargetkan akhir November, proses pembangunan semua unit hunian relokasi ini bisa dirampungkan. Untuk itu kami hadir langsung, guna memastikan percepatan pembangunannya,” tegasnya.
Seperti diketahui, upaya perwujudan hunian relokasi ini memang dilakukan secara kolaboratif. Yaitu oleh berbagai OPD di lingkungan Pemprov Jatim, maupun dengan BPBD Kabupaten Banyuwangi dan PTPN Regional V.
Untuk pengadaan lahan eks lahan perkebunan tebu, misalnya. Lahan seluas 1,17 hektar yang awalnya milik PTPN Regional V ini dibeli Pemprov Jatim melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jatim.
Kemudian untuk pembangunan fisik hunian, dilakukan BPBD Jatim melalui APBD Provinsi. Sedang, pembangunan sarana dan prasarana lingkungan, dianggarkan melalui APBD Pemkab Banyuwangi.
“Ini memang perwujudan sebuah kolaborasi antara Pemprov Jatim, Pemkab Banyuwangi dan PTPN. Kami mengucapkan beribu terima kasih atas dukungan ini,” imbuh Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuwangi, Danang Hartanto.
Berdasar peninjauan lapangan, kondisi mayoritas tembok bangunan rumah saat ini sudah berdiri keliling, dengan sebagiannya sudah mulai pemasangan kerangka atap dan genting. Rencananya, percepatan berikutnya adalah melakukan pemasangan daun pintu, jendela dan finishing bangunan. (bed.hel).