30 C
Sidoarjo
Thursday, November 14, 2024
spot_img

Menggelar Kuliah Tamu untuk Siswa Kelas XII Melanjutkan Jenjang Pendidikan Tinggi

Rangkaian Smamda Surabaya Edufair 2024

Surabaya, Bhirawa
SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Senin (4/11) kemarin, menggelar Kuliah Tamu dalam rangkaian Smamda Edufair (Education Fair) 2024 yakni pameran pendidikan bagi siswa kelas XII yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Ustadzah Rr Tanti Puspitorini SS, Kuliah Tamu ini merupakan rangkaian dari Smamda Edufair 2024, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai universitas ternama, untuk memberikan wawasan dan inspirasi tentang dunia perkuliahan dan pilihan karier di masa depan kepada para siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

“Hari pertama Smamda Edufair ini diisi Kuliah Tamu, ada 14 dosen tamu dan tiga admision yang memberikan wawasan tentang berbagai jurusan dan fakultas di Perguruan Tinggi yang bisa menjadi pilihan para siswa. Misalnya di Kelas Kedokteran dosen tamu dari Fakultas Kedokteran menjelaskan, seorang siswa yang ingin mengambil jurusan kedokteran yang harus dipersiapkan seperti apa, mata kuliahnya apa saja, praktek di Fakultas Kedokteran itu seperti apa, mungkin juga pembayaran kuliahnya bagaimana. Sehingga usai mengikuti Kuliah tamu para siswa mempunyai gambaran apa saja yang harus dilakukan,” jelas Ustadzah Tanti–sapaan akrabnya.

Ustadzah Tanti juga menjelaskan, pada rangkaian Smamda Edufair hari kedua, Selasa (5/11) hari ini, diisi dengan presentasi dosen – dosen dari perguruan tinggi yang diundang pihak sekolah untuk memberikan gambaran hal – hal seputar apa saja yang harus ekstra dipersiapkan para siswa untuk bekal mengambil jurusan atau fakultas di perguruan tinggi yang menjadi pilihannya.

Berita Terkait :  Bawaslu Kota Pasuruan Perbolehkan Kampanye Kotak Kosong

“Dalam presentasi ini para dosen hanya memberikan paparan kepada para siswa. Sehingga bila siswa sudah mempunyai gambaran, maka pada Puncak Acara Smamda Edufair Hari Rabu (6/11) besok para siswa tinggal mencari informasi secara detail pada booth – booth Perguruan Tinggi dan sekolah tinggi yang ikut pameran,” tandas Ustadzah Tanti.

Sedangkan pada Hari Kamis yang menjadi Puncak Acara Smamda Edufair 2024, jelas Ustadzah Tanti, digelar pameran Lembaga Pendidikan dalam dan Luar Negeri, konsultasi pendidikan. Diantaranya, ITB Bogor, Unair, Unesa, Institut Sains dan Teknologi Terapan Surabaya, Universitas Muhammadiyah Surabaya, ITS, Universitas Dinamika, Jakarta Internasional College, Binus University, LaSalle College Surabaya, Education USA, Akademi Kuliner dan Patisari OTTIMMO Internasional, Edupac Kaplan, Western Sydney University, ITS, Telkom University Surabaya, dan lain – lain.

Sementara itu, Salah Satu Siswa Peserta Kelas Kedokteran, Aliza Khalila Tjahyono kelas XII.3, mengaku sangat senang bisa mengikuti kelas kedokteran dalam Kuliah Tamu. Dalam Kuliah Tamu Aliza memilih Kelas Kedokteran karena sejak kecil memang bercita – cita inging menjadi seorang dokter, agar bisa membantu semua orang yang sedang sakit dan membutuhkan bantuan seorang dokter.

“Sejak kecil saya sering pergi ke Rumah Sakit dan melihat banyak orang sakit sehingga saya ingin membantu warga masyarakat yang sedang sakit dan membutuhkan bantuan seorang dokter sehingga saya ingin menjadi dokter. Makanya saya ingin kuliah di Fakultas Kedokteran dan Insya Allah bisa diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya,” kata Aliza, saat ditemui di sela – sela mengikuti kelas kedokteran.

Berita Terkait :  SMA/SMK Swasta di Surabaya Masih Buka Pendaftaran PPDB

Ketika ditanyakan kelas kedokteran materinya apa saja yang diberikan oleh dosen tamu ? Aliza mengatakan, kalau ingin masuk Fakultas Kedokteran itu yang harus dilakukan apa saja, misalnya harus rajin belajar agar bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri, juga harus mempersiapkan diri dengan matang. Dosen tamu juga menjelaskan seputar praktek dengan peralatan yang sesungguhnya dan benar ketika kuliah, sehingga saat sudah praktek menjadi dokter benar – benar siap.

“Untuk persiapan, saya terus mempersiapkan mental untuk masuk Fakultas Kedokteran dan terus rajin belajar, juga ikut bimbingan belajar dan support dari kedua orang tua,” tandas Aliza. [fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img