Surabaya, Bhirawa.
Perkembangan ilmu Biologi yang pesat di bidang molekular, memaksa para guru untuk dapat mentransfer ilmunya kepada siswanya, sebab materi tersebut merupakan materi wajib di kelas XII SMA.
Sekolah SMA sebenarnya mempunyai Laboratorium Biologi untuk pelaksanaan praktikum sebagai penunjang proses pembelajaran, sehingga diharapkan para siswa lebih memahami prinsip Biologi.
Tetapi biasanya khusus materi praktikum molekular, tidak bisa dilaksanakan terkait minimnya peralatan, bahan serta pemahaman proses yang terjadi. Berdasarkan hal ini maka Departemen Biologi Universitas Airlangga berinisiatip menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan topik: Pelatihan Biologi Molekular Bagi Guru SMA, yang tergabung di dalam MGMP Biologi SMA Kota Surabaya dan Kabupaten Kediri.
Pada kegiatan ini para guru melakukan praktikum mandiri dipandu oleh dosen Biologi Unair yaitu Sugiharto, Muhammad Hilman Fu’adil Amin dan Firli Rahmah Primula Dewi. Materi yang diberikan meliputi isolasi dan kuantifikasi DNA hewan dan tumbuhan, proses PCR serta Elektroforesis.
Kegiatan ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu MGMP Surabaya diikuti 24 peserta dilaksanakan 30 Juni, sedangkan MGMP Kediri diikuti 21 peserta dilaksanakan 21 September 2024. Seluruh kegiatan berlangsung di Laboratorium Genetika Molekur, Departemen Biologi, Unair. Pada saat pelaksanaan praktikum juga dibantu oleh para mahasiswa Biologi baik S1 dan S2.
Hasil pelatihan mendapatkan tanggapan positif dari bapak dan ibu guru karena mereka menjadi lebih memahami prinsip kerja biologi molekular dan lebih percaya diri ketika nantinya harus menjelaskan meteri tersebut di depan siswanya masing-masing. Bapak/Ibu guru juga berharap adanya kegiatan yang berkesinambungan sehingga para guru tetap menjadi insan yang kreatif dan inovatif. (gat.hel).