Kab Pasuruan, Bhirawa.
Seribu pohon dari berbagai jenis ditanam di lereng Gunung Bromo Pasuruan, tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/10).
Aksi gerakan penanaman tersebut sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan dan perlindungan lingkungan.
Dalam penanaman tersebut juga bagian dari peringatan HUT ke-79 TNI, Kodim 0819/Pasuruan.
Komandan Kodim 0819/Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, menyampaikan pentingnya kegiatan aksi tanam pohon untuk mencegah bencana.
Mengingat, Desa Keduwung merupakan desa menjadi pilihan lokasi penanaman pohon. Karena, di kawasan ini sering kali mengalami longsor saat musim hujan.
“Kita melihat Desa Keduwung ini sudah sering kali longsor ketika musim hujan. Sehingga, kita melaksanakan gerakan tanam pohon di Desa Keduwung ini. Total yang kita tanam sebanyak 1.000 pohon,” tandas Letkol Arh Noor Iskak.
Dalam gerakan penanaman pohon tersebut, pihaknya berharap masyarakat akan lebih memahami pentingnya menjaga ekosistem.
“Ini juga bagian dari mengedukasi masyarakat dan mendorong lebih banyak melakukan penanaman. Hasil dari penanaman ini, tentu ke depannya potensi longsor bisa berkurang,” imbuh Noor Iskak.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah I, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Agung Siswoyo memaparkan manfaat penanaman pohon sangat besar.
Menurutnya, satu pohon dapat menyuplai oksigen untuk empat orang dan berfungsi melindungi dari banjir serta longsor serta membantu menjaga kesuburan tanah.
“Penanaman pohon ini banyak manfaatnya. Tak hanya menyediakan oksigen bagi banyak orang, tapi juga melindungi kita dari longsor hingga banjir serta berfungsi sebagai pengikat kesuburan tanah,” jelas Agung Siswoyo.
Terpisah, Juru Pinandita Desa Keduwung, Mulyanto menyatakan rasa syukur serta apresiasi pada Kodim 0819/Pasuruan. Mulyanto menekankan penanaman pohon adalah langkah konkret yang banyak bermanfaatnya.
“Atas nama masyarakat Desa Keduwung, kami mengucapkan rasa terima kasih banyak atas perhatian ini. Ini merupakan tindakan yang sangat berarti bagi keselamatan dan masa depan di Desa kami, yakni Desa Keduwung,” papar Mulyanto. [Hil.ca]