28 C
Sidoarjo
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Tingkatkan Peringkat PISA Indonesia

Pemerintah Indonesia resmi membentuk dua nomenklatur baru dalam struktur kementerian pendidikan, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Pembentukan ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan program-program peningkatan kualitas pendidikan di seluruh jenjang, mulai dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi. Termasuk meningkatkan skor Program for International Student Assessment (PISA) yang terus menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Data terbaru dari hasil PISA 2022, Indonesia berada di peringkat ke-69 atau posisi ke-12 terbawah dalam daftar dengan total skor 1.108. Posisi pertama sendiri ditempati oleh Singapura dengan skor 1.679, disusul oleh China dengan 1.605 poin total. Sementara peringkat tiga diisi oleh dua negara yaitu Taiwan dan Jepang dengan 1.599 poin. Dengan total poin yang sama, Taiwan terlihat lebih unggul dalam bidang matematika sementara dua bidang lainnya didominasi Jepang. Posisi kelima ditempati oleh Korea Selatan, yang sekaligus menegaskan dominasi negara Asia dalam penilaian PISA di 2022. Di bawah Indonesia, terdapat beberapa negara lain seperti Maroko (1.069), Filipina (1.058), Uzbekistan (1.055), Republik Dominika (1.050), dan Kamboja (1.012).

Itu artinya, meskipun Indonesia lebih unggul dibanding negara-negara yang tersebutkan dibawah Indonesia, gap yang lebih besar dengan negara-negara teratas menunjukkan perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional untuk bisa menyesuaikan dengan standar internasional. Pasalnya, jika dibandingkan dengan negara ASEAN, Indonesia tetap berada di peringkat menengah ke bawah. Singapura jauh di atas negara lain memimpin dengan skor total tertinggi (1.679). Vietnam berada di posisi kedua (1.403), diikuti oleh negara tetangga Brunei (1.317) dan Malaysia (1.213).

Berita Terkait :  Wujudkan Keamanan Siber Demi Kedaulatan Bangsa di Era Digital

Indonesia sendiri berada di peringkat keenam dengan skor total 1.108, di bawah Thailand (1.182). Sementara dua negara di bawah Indonesia adalah Filipina (1.058) serta Kamboja (1.012). Hasil ini menunjukkan bahwa perbaikan serius dibidang pendidikan perlu segera dilakukan agar Indonesia lebih siap menghadapi PISA 2025 dan mencapai standar internasional yang lebih tinggi. Untuk itu, sudah saatnya kita bersatu dan mengambil langkah nyata guna meningkatkan peringkat PISA Indonesia, demi masa depan generasi penerus yang lebih cemerlang.

Masyhud
Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang.

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru