29 C
Sidoarjo
Monday, November 25, 2024
spot_img

Blusukan ke Pasar Besar Ngawi, Khofifah Ajak Semua Pihak Perkuat Pendampingan Literasi Digital Tingkatkan Daya Jual Pedagang

Ngawi, Bhirawa
Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali menyapa masyarakat dengan blusukan ke pasar tradisional. Kali ini, Khofifah bersapa dengan pedagang dan masyarakat di Pasar Besar Ngawi, Selasa (29/10).

Kunjungan dalam rangkaian kampanye Pilgub Jatim ini menjadi magnet kuat lantaran Khofifah yang ditemani rombongan musisi jalanan berinteraksi langsung dengan pedagang dan masyarakat. Khofifah juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja sejumlah komoditas pertanian, buah-buahan, sayuran, termasuk bermacam jajanan tradisional. Masyarakat pun meluapkan kegembiraannya dengan berebut swafoto atau sekadar dapat bersalaman.

Usai berkeliling, Khofifah mengungkapkan beragam aspirasi pedagang. Khususnya transaksi jual – beli yang stagnan bahkan cenderung menurun. Hal ini menjadi tanda, bahwa literasi digital bagi pasar tradisional sudah sangat mendesak.

“Di berbagai pasar tradisional saya mendengar keluhan mereka bahwa pembeli itu cenderung stuck bahkan menurun. Itu artinya bahwa literasi digital adalah sebuah kebutuhan yang mendesak,” terangnya.

Khofifah menerangkan, di tiap pasar tradisional harus ada koordinator, ada pendampingan, sosialisasi, aplikasi-aplikasi yang mudah diakses. “Jadi sangat mungkin produk-produk di pasar ini, per lapak diberikan kode-kode tertentu. Sehingga aplikasi itu mudah diakses baik oleh pembeli maupun penjual. Kemudian segera kerjasama dengan ojek online misalnya,” terangnya.

“Ini kan banyak gojek yang mangkal di pangkalan-pangkalan itu mereka harus terkoneksi secara digital,” sambung Khofifah.
Ditegaskan Khofifah, kebutuhan semua pasar tradisional relatif sama. Yakni pendampingan untuk literasi digital dan pemanfaatan aplikasi digital. Maka ini harus segera dilakukan oleh Pemkab setempat berkoordinasi dengan Pemprov.

Berita Terkait :  PDIP Serahkan Rekom 7 Bacakada di Jatim, Ini Daftarnya

“Sebetulnya karena literasi digital, maka akan mudah diaplikasikan,” terang Khofifah.
Sementara itu, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di Jatim, Khofifah mengajak seluruh pihak untuk menjaga suasana tetap kondusif dan terus berinovasi.

“Saya rasa market itu tetap akan terbuka lebar karena UMKM Jawa Timur kontribusinya ke PDRB terus meningkat. Jadi menurut saya ini trend yang harus kita jaga dan kita tumbuh kembangkan bagaimana UMKM kita naik kelas,” ungkapnya.[tam]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img