Mojokerto, Bhirawa
Usai dinyatakan meraih nilai yang cukup tinggi pada verifikasi KKS tingkat Provinsi Jatim, Kabupaten Mojokerto berkesempatan mengikuti penilaian KKS tingkat Nasional 2025.
Mempersiapkan penilaian KKS Nasional , Kabupaten Mojokerto kedatangan Tim Pembina Kabupaten Kota Sehat (KKS) Provinsi Jawa Timur yang disambut langsung Pjs. Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli di di Smart Room Satya Bina Karya (SBK) Kantor Pemerintahan Kabupaten Mojokerto.
“Semoga kedatangan Bapak Ibu Tim Verifikasi dapat membawa hikmah bagi masyarakat dalam upaya menata kabupaten menjadi lebih bersih, aman, nyaman, dan sehat,” ujar PJs Bupati Akhmad Jazuli, Kamis, (24/10)lalu
Dalam penjelasannya Pjs Bupati menyebutkan bahwa program KKS telah dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto sejak 2014 dengan bantuan forum-forum di tingkat kecamatan.
“Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan RI tahun 2005 telah dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto sejak 2014. Dalam mewujudkan Kabupaten Mojokerto Sehat, kami dibantu oleh Forum Kabupaten Sehat, Forum Komunikasi Desa/Kelurahan Sehat, serta Pokja Desa/Kelurahan Sehat,” tambahnya.
Perlu diketahui , penghargaan KKS ini dilakukan dua tahun sekali, dengan sembilan tatanan yang harus dipenuhi, mencakup masyarakat sehat mandiri, pemukiman dan fasilitas umum, pasar, pendidikan, pariwisata, transportasi dan lintas jalan, tatanan perindustrian dan perkotaan, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanggulangan bencana.tutupnya
Sementara itu, Ketua Tim Pembina KKS Provinsi Jawa Timur, Heri Mulyanto, menyatakan bahwa Kabupaten Mojokerto pantas dikunjungi oleh tim pembina KKS. “Kami memilih Kabupaten Mojokerto berdasarkan verifikasi yang telah kami lakukan kemarin,” ujarnya.
Untuk itu saya berharap Kabupaten Mojokerto bisa meraih penghargaan tertinggi pada penilaian tingkat nasional 2025 yang akan diserahkan langsung oleh Presiden RI.
“Mudah-mudahan Kabupaten Mojokerto mendapat tingkatan tertinggi dalam penghargaan 2025, meskipun ada beberapa perubahan dokumen yang perlu dicermati dan disesuaikan lagi,” tutupnya. [min.gat]