Temukan Kunci Sukses Perusahaan Melalui Implementasi Konsep Dynamic Owner Capability
Oleh:
Rachmat Caesar BS, Surabaya
Pengusaha muda Dr. Hendro Puspito, SE, M.PSDM berhasil meraih gelar Doktor dalam Ujian Terbuka di Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga.
Dalam disertasi yang berjudul “Peran Dynamic Owner Capabilty dan Agility dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan di HIPMI Jawa Timur “, pria yang biasa disap Mas Hendro ini berhasil lulus dengan predikat dengan Pujian (Cumlaude).
Ujian terbuka tersebut dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jawa Timur dan Kejati Jatim. Diantaranya adalah Kepala Brida Jatim Dr. Andriyanto, S.H, Pj Bupati Pasuruan Dr Nurcholis, Kajati Jatim Dr Mia Amiati SH, MH, pimpinan Ponpes Lirboyo Kediri H. Muhammad Abdurrahman al-Kautsar atau yang dikenal Gus Kautsar, dan Prasojo, Ph.D
Dalam ujian terbuka yang digelar di Universitas Airlangga pada kamis (25/10/2024), Hendro berharap bisa berkontribusi dan membantu perusahaan di Jawa Timur, agar semakin berkembang dan maju.
Menurut dia, seorang pengusaha harus mampu mengembangkan Dynamic Capailty, agar perusahaannya bisa bersaing dan tumbuh lebih besar.
“Jadi desertasi yang saya ambil itu memang tujuannya bagaimana peran daripada seorang pengusaha bisa mengembangkan Dynamic Owner Capability dan itu kuncinya supaya perusahaan bisa lebih maksimal dengan variable sosial capital, dan political ties yang bertujuan agar performa perusahaan lebih berkembang,” katanya.
Hendro mengatakan, perusahaan yang sukses tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang besar. Dengan kata lain, perusahaan memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
“Perusahaan ketika mendapatkan hasil maksimal bisa memberikan kontribusi yang besar kepada bangsa dan negara,” tambahnya.
Dijelaskan dia, disertasi tersebut diharapkan menjadi sumbangsih yang berarti agar pengusaha HIPMI Jatim memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Hendro berharap agar pengusaha memiliki keterlibatan langsung dengan masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah, memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi.
“Nah maka daripada itu disertasi ini bisa diterapkan bagi teman-teman yang tergabung di Hipmi Jawa Timur, tentunya pengusaha muda yang memiliki keterlibatan langsung dengan masyarakat bersinergi dengan pemerintah. Kedepan bisa menjadi bagaian terwujudnya Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Hendro mengakui banyak tantangan yang harus dihadapi ketika menyelesaikan studi S3 di Pascasarjana PSDM Unair.
Meski demikian, dengan iklim akademis yang nyaman, dia pun berhasil menyelesaikan studinya dengan baik dengan nilai yang optimal.
“Ketika awal waktu pandemic masih daring, awalnya mengisi kekosongan tetapi ilmu yang kita dapat di PSDM ini bagaimana membentuk pemimpin karena S3 PSDM fokusnya di leadership. Pemimpin yang terbaik dan memberikan kontribusi maksimal terhadap pemerintahan kuliahnya di S3 PSDM ini,” jelasnya.
“Sekarang gedungnya sudah bagus dan sarana dan prasarana sudah oke. Harus ada entrepreneur supaya ada hiburannya dan tidak tegang. Mungkin ada festival budaya atau kreatif seni, agar kedepan orang tidak takut kuliah dan lebih banyak yang tertarik,” ujarnya.
Hendro mengatakan, dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pengusaha dituntut untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Karena itu, pengusaha muda harus meningkatkan kapasitas dan kompetensi adalah dengan melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3. Meski terlihat sebagai langkah yang menyita waktu dan energi, namun manfaat yang diperoleh jauh lebih besar daripada pengorbanannya.
“Penelitian saya menjadi tambahan ilmu baru supaya temen-temen Hipmi bisa lebih meningkatkan capabilitas sebagai kepala owner dan hasilnya bisa berkembang dan mendukung perekonomian bangsa,” pungkasnya. [gat]