33 C
Sidoarjo
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pemkab Tulungagung Tak Permasalahkan Foto Paslon Kenakan Batik Seragam ASN

Pj Bupati Heru Suseno menyerahkan bea siswa pendidikan dari Baznas Tulungagung pada salah seorang santri saat Apel Hari Santri Nasional Tahun 2024 di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Selasa (22/10).

Tulungagung, Bhirawa.
Pj Bupati Bupati Tulungagung, Heru Suseno, tidak mempermasalahkan foto salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Tulungagung 2024 yang mengenakan pakaian batik yang kini menjadi seragam ASN Pemkab Tulungagung. Baju batik tersebut adalah Batik Lurik Bhumi Ngrowo.

“Siapa pun yang pakai (Batik Lurik Bhumi Ngrowo) tidak kami persoalkan. Karena itu untuk umum, untuk masyarakat,” ujar Pj Bupati Heru Suseno usai Apel Hari Santri Nasional Tahun 2024 di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Selasa (22/10).

Ia menyebut tidak ada larangan bagi paslon menggunakan pakaian batik tersebut. Bahkan semua paslon boleh mengenakannya.

“Kalau mereka (paslon) pakai itu (Batik Lurik Bhumi Ngrowo) tidak ada masalah. Tidak ada larangan,” paparnya.

Pj Bupati Heru Suseno lantas menjelaskan Batik Lurik Bhumi Ngrowo menjadi seragam ASN Pemkab Tulungagung sebagai ciri khas Bumi Ngrowo. Menjadi bagian masyarakat Tulungagung, termasuk di dalamnya ASN.

“Tetapi kalau ASN yang makai (untuk seragam) harus ada perbupnya. Kalau masyarakat tidak ada (perbup). Boleh makai setiap hari,” tuturnya.

Soal framing bahwa Pemkab Tulungagung mendukung salah satu paslon akibat salah satu paslon mengenakan batik yang menjadi seragam ASN Pemkab Tulungagung, Pj Bupati Heru Suseno menandaskan tidak ada framing seperti itu. Termasuk tidak ada polemik soal tersebut di kalangan ASN Pemkab Tulungagung.

Berita Terkait :  Komite III DPD RI Apresiasi Rencana Penempatan Guru PPPK Berkeadilan

“Nggak ada berpihak. Teman media juga boleh mengenakan batik itu,” katanya lantas tertawa.

Sebelumnya, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim ini mengungkapkan Pemkab Tulungagung sudah melakukan peringatan pada tiga ASN yang diduga tidak netral dalam Pilkada Tulungagung 2024. Bahkan jika dua ASN di antaranya kemudian ada laporan pidana dari Bawaslu, Pemkab Tulungagung akan mengikuti sesuai prosedur.

Sementara itu, memperingati Hari Santri Nasional tahun 2024, Pj Bupati Heru Suseno, berharap semua santri di Tulungagung tidak hanya belajar agama. Tetapi juga dapat menguasai teknologi.

“Santri harus menjadi contoh dan teladan,” ucapnya.

Selanjutnya, ia pun menyatakan peringatan Hari Santri Nasional saat ini tidak perlu dengan pengumpulan massa yang banyak. Hal ini untuk menjaga kondusifitas Tulungagung dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

“Pawai sekarang tidak ada. Kegiatan yang melibatkan massa dikurangi menjelang pilkada. Ada kegiatan lain yang lebih positif untuk santri dalam memperingati Hari Santri Nasional,” pungkasnya. (wed.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img