Kota Madiun, Bhirawa.
Puluhan petugas gabungan dari berbagai unsur dikerahkan guna evakuasi sekaligus membersihkan reruntuhan rumah roboh yang ada di Jalan Walet, Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.
Pj. Wali Kota Madiun, Senin (21/10) meninjau rumah roboh milik Edi Sutrisno warga Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun sekaligus memberikan bantuan dari Pemkot Madiun.
Bantuan berupa uang tunai Rp 10 juta, terpal, peralatan dapur, makanan darurat, tempat tidur sementara, sembako, hingga peralatan bayi disalurkan langsung oleh Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, Senin (21/10/2024). ”Ketika ada warga yang kena musibah, ini (bantuan, Red) merupakan tanggung jawab pemerintah,” kata Pj Wali Kota Madiun.
Selain menyerahkan bantuan, Pemkot Madiun mengerahkan tim BPBD, PMI dan relawan untuk mengevakuasi rumah. Pun, sementara dilakukan penutupan terpal sembari memperbaiki atap yang kondisinya ambruk. ”Diperbaiki mulai dari mengganti kayu yang sudah lapuk dan pemasangan genteng. Supaya rumah warga ini bisa layak dihuni kembali,”ungkap Pj Wali Kota.
Untuk mengantisipasi bencana serupa, Pj Wali Kota Madiun mengimbau seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk melakukan mitigasi dan antisipasi. Mengingat cuaca belakangan yang tak menentu. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada.
Diketahui, kemarin Minggu (20/10) hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Madiun dan sekitarnya. Akibat tidak kuat menahan angin kencang dan curah hujan lebat, rumah dari salah seorang warga di Jalan Walet tersebut roboh.
“Maka dari itu kami bersama sekitar 70 petugas gabungan langsung melakukan pembersihan. Mulai dari pembersihan bongkaran atap dan lain-lain,” ungkap Lurah Nambangan Kidul, Rahma Indah Heriastuti.
Ia mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara untuk kerugian materil diprediksi mencapai Rp 100 juta.
Terpisah, Arsi Resia pemilik rumah mengaku terpukul dengan kondisi yang dialami. Dirinya mengaku sudah mempunyai firasat jika rumahnya akan roboh. “Hujan dan angin kencang, kondisi rumah seperti ini. Sudah was-was, makannya gelas, piring sudah kami pinggir-pinggirkan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tutupnya. [Dar.wwn]